Curhat Atlet Basket Putri Luwu Diganti Jelang Pra Porprov, Ketua Perbasi Ngeles Sedang Dijatuhkan

TRIBUN-TIMUR.COM, LUWU - Seorang atlet bola basket putri Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan, Jennifer Lauren meluapkan kekecewaannya lewat media sosial Instagram miliknya.

Lola sapaannya, curhat setelah namanya dicoret mendadak dari tim bola basket putri Luwu sebulan jelang laga Pra-Porprov yang seharusnya ia lakoni.

Dalam postingan Instagramnya, Lola menyebut dirinya mengikuti tahapan seleksi sejak bulan April dan akhirnya dinyatakan lolos kedalam skuad 5x5 tim bola basket Luwu untuk mengikuti Pra-Porprov.

“Perlu tenaga, waktu, dan materi yang tidak sedikit untuk melaksanakan latihan tersebut, terutama karena jaraknya yang jauh dari rumah saya,” ungkapnya lewat postingan pribadinya, dikutip Tribun-Timur.com, Rabu (12/11/2025).

Namun, perjalanannya terpaksa kandas pada bulan September, setelah namanya tak dimasukkan lagi kedalam tim yang akan berangkat ke Pra-Porprov pada bulan Oktober.

Nama Ketua Persatuan Bola Basket Indonesia (Perbasi) Luwu disebut-sebut menjadi penyebab Lola gagal berlaga di Pra-Porprov.

"Sampai saat bulan 9, saya dikeluarkan secara sepihak oleh Ketua Perbasi Luwu tanpa adanya kejelasan. Hati hancur dan remuk, tapi tetap pasrah menerima. Katanya sih dia yang berkuasa diperbasketan Luwu. Jadi bisa bertindak sesuai apa yang dia mau," bebernya Lola lewat postingannya dikutip Tribun-Timur.com, Rabu (12/11/2025).

Ia pun menilai pengorbanannya selama ini demi membela tim bola basket putri Bumi Sawerigading sia-sia.

Sebab, pengganti dirinya tidak melalui perjuangan yang sama.

"Saya sekarang terpuruk dan pasrah akan keadaan. Semoga ada keajaiban yang bisa membuat saya ikhlas menerima semua ini," tandas Lola.

Ketua KONI Luwu, Suryanto mengaku telah menerima informasi dicoretnya Lola dari tim bola basket putri.

Ia mengaku, akan menengahi permasalahan ini dengan memanggil langsung Ketua Perbasi Luwu untuk dimintai keterangannya.

"Belum ada klarifikasi, insyaAllah besok baru kami ada pertemuan," ungkapnya saat dikonfirmasi Tribun-Timur.com.

Ketua Perbasi Luwu, Faldi pun menanggapi tudingan yang menerpa dirinya setelah curhatan Lola viral di media sosial.

Ia membantah, keputusan pengeluaran Lola dilakukan secara sepihak tanpa pertimbangan.