Diskusi Forum Dosen
Adi Suryadi Culla Kritik RUU KUHAP, Sejumlah Pasal Tidak Mencerminkan Kepentingan Rakyat
Adi Suryadi Culla menekankan pentingnya memberikan penjelasan yang komprehensif kepada masyarakat mengenai perdebatan antara pihak pro dan kontra
Penulis: Renaldi Cahyadi | Editor: Sudirman
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/makassar/foto/bank/originals/2025-11-21-Moderator-Adi-Suryadi-Culla-dalam-dialog-forum-dosen-di-Kantor-tribun-timur.jpg){kind=small}
lihat foto
TRIBUN-TIMUR.COM / RENALDI
RUU KUHP - Moderator Adi Suryadi Culla dalam dialog forum dosen di Kantor tribun timur, Jl cendrawasih, Makassa, Jumat (21/11/2025). Adi Culla pertanyakan RUU KUHP.
:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/makassar/foto/bank/originals/20251121-Prof-Said-Karim-32.jpg)
Adi menilai bahwa substansi aturan masih terlihat condong kepada kepentingan negara dibandingkan kepentingan warga.
“Menurut saya, undang-undang ini dianggap terlalu pro kepada pemerintah, mengabaikan suara masyarakat,” ungkapnya.
Ketidakjelasan dalam sejumlah pasal menjadi pemicu gugatan hukum dan penolakan luas.
“Banyak pasal yang dianggap kabur dan tidak mencerminkan keberpihakan pada kepentingan publik, sehingga muncul banyak gugatan,” katanya.
Menurunya perlu adanya peninjauan serius terhadap aturan tersebut.
“Ini yang perlu kita luruskan: apakah benar atau tidak. Jika benar, maka ini masalah serius yang membutuhkan solusi pemikiran, bahkan mungkin harus dibawa ke Mahkamah Konstitusi,” jelasnya.
Berita Terkait: #Diskusi Forum Dosen
| Ordal dan Singkatan Opal Prof Muin Gelitik Para Dosen |
:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/makassar/foto/bank/originals/Andi-Suruji-di-forum-dosen-21212222.jpg)
|
|---|
| Yeni Rahman Nilai Pemkot Terlalu Jauh Bahas Metaverse, Pembentukan Karakter Anak Harusnya Prioritas |
:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/makassar/foto/bank/originals/ye33ni111.jpg)
|
|---|
| Prof Tasrif: Metaverse Lebih dari Sekadar Maksimalisasi Penggunaan Internet |
:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/makassar/foto/bank/originals/ta55riif.jpg)
|
|---|
| Prof Basri Wello: Metaverse dalam Dunia Pendidikan Jadi Kekhawatiran |
:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/makassar/foto/bank/originals/fsodoo.jpg)
|
|---|
| Zainuddin Djaka: Makassar Metaverse Perlu Legalitas |
:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/makassar/foto/bank/originals/siti111111.jpg)
|
|---|
:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/makassar/foto/bank/originals/Setelah-menggeledah-kantor-Dinas-Ketahanan-Pangan-dan-Perkebunan-Holtikultura.jpg)
:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/makassar/foto/bank/originals/20251120-BKAD-Sulsel.jpg)
:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/makassar/foto/bank/originals/20251120_JALAN-PANJANG-NANAS_jalan-panjang-nanas-2025.jpg)
:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/makassar/foto/bank/originals/20251121_DISKUSI-FORUM-DOSEN_diskusi-forum-dosen-2025.jpg)
:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/makassar/foto/bank/originals/2025-11-21-Advokat-senior-Tadjuddin-Rachman.jpg)
