Bansos Dipakai buat Judol
Nenek di Takalar Bantah Terlibat Judol, Dinsos Usulkan Akun Bansos Diaktifkan
Nenek di Takalar bantah terlibat judol. Dinsos usulkan akun bansos diaktifkan kembali. Status kini tunggu persetujuan Kemensos.
Penulis: Makmur | Editor: Sukmawati Ibrahim
Data Bisa Disalahgunakan
Baca juga: Ketahuan Main Judol dan Satu KK dengan ASN, Warga Maros Dicoret dari Daftar Penerima Bansos
Ahmad Kahar menjelaskan deteksi penerima bansos terindikasi judol dilakukan melalui pengecekan NIK, nomor HP, dan email.
“Bisa saja data tersebut digunakan orang lain. Jika digunakan untuk aktivitas judi online, akan terbaca di sistem pusat,” katanya.
Ia mengimbau warga agar berhati-hati menjaga data pribadi agar tidak disalahgunakan.
Andi Rijal menambahkan, pencabutan bansos bisa disanggah dengan surat pernyataan dari pemerintah desa dan Dinsos bahwa warga bersangkutan memang miskin dan tidak terlibat judol.
“SK 80 namanya,” jelasnya.
Untuk pengaktifan BPJS, bisa dilakukan dengan membuat akun baru yang iurannya kini ditanggung APBD.
“Dulu BPJS-nya ditanggung APBN, sekarang APBD. Tapi itu harus buat baru dan melalui beberapa mekanisme,” tutupnya. (*)
Dinsos Ingatkan Warga Makassar: Hati-hati Pinjol, Bisa Kehilangan Bansos |
![]() |
---|
Dinsos Sulsel: Rekening Nenek di Takalar Penerima Bansos Dipakai Judi Online Langsung Diblokir |
![]() |
---|
Penerima Bansos Bone Sulsel Khawatir Data Pribadi Dipakai Akun Judol |
![]() |
---|
19.488 Warga Penerima Manfaat PKH di Wajo, Jika Terbukti Judol Langsung Dicabut |
![]() |
---|
Dinsos Palopo Pastikan Keluarga Terindikasi Judol Tak Lagi Terima Bansos |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.