Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Bansos Dipakai buat Judol

Nenek di Takalar Bantah Terlibat Judol, Dinsos Usulkan Akun Bansos Diaktifkan

Nenek di Takalar bantah terlibat judol. Dinsos usulkan akun bansos diaktifkan kembali. Status kini tunggu persetujuan Kemensos.

Penulis: Makmur | Editor: Sukmawati Ibrahim
Makmur / Tribun Timur
BANTUAN SOSIAL – Kepala Dinas Sosial dan PMD Takalar, Andi Rijal Mustamin, saat ditemui di kantornya. Dinsos Takalar usulkan pengaktifan kembali akun bansos nenek 61 tahun yang terindikasi judol. 

Data Bisa Disalahgunakan

Baca juga: Ketahuan Main Judol dan Satu KK dengan ASN, Warga Maros Dicoret dari Daftar Penerima Bansos

Ahmad Kahar menjelaskan deteksi penerima bansos terindikasi judol dilakukan melalui pengecekan NIK, nomor HP, dan email.

“Bisa saja data tersebut digunakan orang lain. Jika digunakan untuk aktivitas judi online, akan terbaca di sistem pusat,” katanya.

Ia mengimbau warga agar berhati-hati menjaga data pribadi agar tidak disalahgunakan.

Andi Rijal menambahkan, pencabutan bansos bisa disanggah dengan surat pernyataan dari pemerintah desa dan Dinsos bahwa warga bersangkutan memang miskin dan tidak terlibat judol.

“SK 80 namanya,” jelasnya.

Untuk pengaktifan BPJS, bisa dilakukan dengan membuat akun baru yang iurannya kini ditanggung APBD.

“Dulu BPJS-nya ditanggung APBN, sekarang APBD. Tapi itu harus buat baru dan melalui beberapa mekanisme,” tutupnya. (*)

 

Sumber: Tribun Timur
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved