Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

UNM

Alumni Kritik Penunjukan Plh Rektor UNM dari Luar Kampus: Apakah Semua Warga UNM Dihukum?

Kemdikti Saintek menuai kritik dari kalangan alumni setelah menunjuk pihak eksternal kampus sebagai rektor UNM.

Editor: Muh Hasim Arfah
Dok pribadi/humas unm
RESPON ALUMNI UNM-Hasrat Lukman, Ketua Alumni IKIP/UNM Kabupaten Mamuju mempertanyakan penunjukkan Plh Rektor UNM dari Universitas Hasanuddin, Prof Farida Patittingi sejak Senin (3/11/2025). Hasrat Lukman menyentil hukuman kepada civitas akademika UNM. 

Prof Farida langsung rapat bersama jajaran wakil rektor UNM di kantor Kemendiktisaintek, Jakarta.

Prof Farida sebelumnya menjabat sebagai Wakil Rektor Bidang SDM, Alumni, dan Sistem Informasi Unhas. 

Ia menyatakan tugas utamanya sebagai Plh adalah menjaga stabilitas dan kondusifitas pelaksanaan pendidikan di UNM.

“Alhamdulillah, terima kasih. Amanah ini berat. Kita harus lakukan konsolidasi internal untuk pemulihan kondisi agar pelaksanaan perguruan tinggi berjalan kondusif,” ujar Prof Farida.

Langsung Tinjau Penyerangan Kampus

Pelaksana Harian (Plh) Rektor Universitas Negeri Makassar (UNM) Prof Farida Patittingi (58), meninjau kampus UNM sektor Parangtambung, Kamis (6/11).

Sebagai respons atas penyerangan orang tak dikenal di Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) sehari sebelumnya.

Bersama rombongan, Prof Farida menyisir kampus Parangtambung, Jl Mallengkeri, Tamalate, sekira 4 jam.

Prof Farida menegaskan, kampus UNM harus bebas dari kekerasan dan kriminalitas.

Ia meminta aparat penegak hukum segera mengusut tuntas dan menangkap para pelaku penyerangan.

Baca juga: Prof Farida Patittingi Bikin Sejarah Perempuan Pertama Pimpin UNM dalam 64 Tahun

Rombongan tiba di FMIPA sekira pukul 11.20 Wita.

Prof Farida didampingi empat wakil rektor (Prof Andi Aslinda, Prof Hartati, Prof Syahruddin Saleh, dan Dr Arifin Manggau), anggota senat, dan para dekan.

Di Parangtambung, Dekan FMIPA UNM Prof Suwardi Annas memperlihatkan fasilitas kampus yang rusak.

Mulai dari serpihan pecahan kaca, dinding bekas lemparan bom molotov, hingga lima sepeda motor milik mahasiswa yang terbakar.

Usai meninjau FMIPA, Prof Farida melanjutkan kunjungan ke Fakultas Teknik, Fakultas Bahasa dan Sastra (FBS), serta Fakultas Seni dan Desain (FSD).

Sumber: Tribun Timur
Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved