Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Citizen Reporter

Alat 'Pendeteksi' Begal Antar PNUP Makassar Lolos ke Pimnas

Pimnas bakal digelar di Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar pada 23–28 November 2025.

|
Editor: Sudirman
Ist
PIMNAS - Mahasiswa Politeknik Negeri Ujung Pandang (PNUP). Mereka lolos Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS) ke-38 Tahun 2025 di Unhas. 

Ringkasan Berita:
  • Tim Program Kreativitas Mahasiswa Karsa Cipta (PKM-KC) Politeknik Negeri Ujung Pandang (PNUP) berhasil lolos ke Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS) ke-38 Tahun 2025 yang akan digelar di Universitas Hasanuddin, Makassar, pada 23–28 November 2025. 
  • Tim yang diketuai Ismi Batari Agung bersama tiga rekannya itu mengusung inovasi “Begal-Detector”, prototipe CCTV cerdas berbasis Lightweight Multi-model Framework untuk mendeteksi aksi begal secara cepat dan akurat. 

TRIBUN-TIMUR.COM - Tim Program Kreativitas Mahasiswa Karsa Cipta (PKM-KC) Politeknik Negeri Ujung Pandang (PNUP) lolos ke Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS) ke-38 Tahun 2025.

Pimnas bakal digelar di Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar pada 23–28 November 2025.

Salah satu inovasi mahasiswa PNUP ialah 'Begal-Detector'.

Begal-Detector merupakan sebuah Prototipe CCTV cerdas dirancang memberikan solusi akurat dan cepat dalam mendeteksi tindakan begal.

Tim Beto diketuai Ismi Batari Agung, beranggotakan Ahmad Fadhil Ikram, Muh. Herlan Pratama, dan Nia Mandasari.

Mereka merupakan mahasiswa Jurusan Teknik Informatika dan Komputer (JTIK), Program Studi Teknik Komputer dan Jaringan (TKJ) PNUP.

Para mahasiswa mengusung inovasi berjudul “Begal-Detector: Prototipe CCTV Cerdas Berbasis Lightweight Multi-model Framework Sebagai Alat Deteksi Begal yang Akurat dan Cepat Terintegrasi Aplikasi Mobile.”

Tim Beto didampingi oleh Dosen Pendamping, Pulung Hendro Prastyo, juga dosen Jurusan Teknik Informatika dan Komputer, Program Studi Teknik Komputer dan Jaringan PNUP.

Inovasi ini menyoroti pemanfaatan kecerdasan buatan melalui Lightweight Multi-model Framework yang diintegrasikan pada sistem CCTV.

Keunggulannya terletak pada deteksi yang akurat karena menggunakan Multi-model AI untuk menganalisis pola perilaku begal, dan deteksi yang CEPAT karena mengirimkan peringatan real-time langsung ke aplikasi mobile pihak keamanan (Bhabinkamtibmas) di setiap kelurahan.

Dosen Pendamping, Pulung Hendro Prastyo, S.T., M.Eng., mengungkapkan rasa syukur dan bangganya atas keberhasilan mahasiswa bimbingannya menembus ajang ilmiah paling bergengsi bagi mahasiswa Indonesia.

"Capaian ini menunjukkan bahwa mahasiswa PNUP mampu bersaing secara nasional dalam inovasi berbasis sains dan teknologi. Kami terus mendorong implementasi teknologi yang relevan dan sinergis dengan kebutuhan daerah, khususnya dalam mewujudkan keamanan lingkungan," ujar Pulung Hendro Prastyo.
      
Keberhasilan ini juga diperkuat oleh kolaborasi dengan stakeholder eksternal, termasuk Kelurahan dan Dinas Kominfo Kota Makassar, yang membuktikan relevansi sistem ini dengan kebutuhan pemerintah daerah.

Saat ini, Tim Beto sedang mematangkan persiapan presentasi mereka untuk membawa pulang medali kebanggaan bagi PNUP dan Sulawesi Selatan dari PIMNAS ke-38.

 

 

 

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved