Lima Inovasi Konsorsium Politeknik Sultanbatara Dipamerkan di SEMESTA Panen Raya Berdikari
Politeknik Bosowamenjadi tuan rumah (SEMESTA) Panen Raya Berdikari 2025.
Penulis: Kaswadi Anwar | Editor: Sudirman
Ringkasan Berita:
- 5 inovasi unggulan dari konsorsium Politeknik Sultanbatara (Sulsel, Sulbar, Sultra) dipamerkan pada SEMESTA Panen Raya Berdikari 2025 di Politeknik Bosowa, Makassar.
- Inovasi tersebut meliputi solar cell freezer box terapung, biochar dan briket arang ramah lingkungan, ecofeed amino, ZAPA emas pewarna batik alami, serta penebar pakan otomatis berbasis IoT dan tenaga surya.
- Acara dihadiri oleh Founder Bosowa Corporindo HM Aksa Mahmud dan sejumlah pejabat Kemendiktisaintek serta pemerintah daerah.
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Lima inovasi unggulan karya konsorsium Politeknik dari Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat dan Sulawesi Tenggara (Sultanbatara) ditampilkan di program Sinergi Membangun Ekosistem Strategis Terpadu dan Adaptip (SEMESTA) Panen Raya Berdikari 2025.
Yaitu, solar cell freezer box terapung (Sulbar), biochar dan briket arang ramah lingkungan (Sulsel), ecofeed amino (Sultra), dan ZAPA emas pewarna alam batik (Sulsel) serta penebar pakan otomatis dilengkapi pemantauan ketinggian dankualitas air tambak menggunakan teknologi IoT dan tenaga surya (Sulsel).
Politeknik Bosowamenjadi tuan rumah (SEMESTA) Panen Raya Berdikari 2025.
Lokasinya di Lobby Tokyo Phinisi Point Mall (PIPO), Jl Metro Tanjung Bunga, Kecamatan Mariso, Kota Makassar, Sabtu (8/11/2025).
Pembukaan kegiatan dihadiri Founder Bosowa Corporindo H M Aksa Mahmud, Direktur Pemanfaatan dan Diseminasi Sains dan Teknologi, di Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemendiktisaintek) Prof Yudi Darma.
Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan (TPHBun) Sulsel Bustanul Arifin, Staf Ahli Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) La Ode Fasikin dan Kepala LLDIKTI Wilayah IX Andi Lukman.
Hadir Direktur Politeknik Bosowa Ahmad Yauri Yunus, direktur konsorsium Politeknik Sultanbatara dan pimpinan industri.
Ketua Panen Raya Berdikari Isminarti mengatakan, SEMESTA Panen Raya Berdikari merupakan program strategis Kemendiktisaintek di bawah Direktur Pemanfaatan dan Diseminasi Sains dan Teknologi.
Program ini tindak lanjut dari kegiatan ekosistem kemitraan yang telah dilaksanakan sejak 2023.
Diharapkan menghasilkan policy paper untuk pemerintah daerah.
"Dalam implementasinya panen raya jadi wahana menampilkan hasil riset keunggulan untuk memperkuat jejaring akademisi, industri, Pemda dan kawasan Sultanbatara," katanya Sabtu (8/11/2025).
Ia menyampaikan, kegiatan ini bertujuan mendorong promosi dan hasil karya sains serta teknologi yang dikembangkan dari kasalitator dan berdikari.
Pendekatan digunakan kolaboratif berbasis potensi dan jejaring pemangku kepentingan.
Panen Raya Berdikari diikuti 200 peserta, dari masyarakat, pelaku industri, perguruan tinggi akademik, perguruan tinggi vokasi dan lain-lainnya.
Founder Bosowa Corporindo HM Aksa Mahmud menyampaikan, Politeknik harus melahirkan lulusan yang siap kerja.
Ia mencontohkan, Politeknik Bosowa telah berhasil menciptakan alumni siap kerja.
Buktinya, perusahaan tergabung di Bosowa butuh tenaga kerja, tapi sudah tak tersedia.
"Mari kita berkolaborasi cetak anak-anak yang siap kerja," ucapnya. (*)
| Sondak Hilang Saat Tinjau Lahan di Pegunungan Walenrang Luwu, Tim SAR Turun |
|
|---|
| 85 CPNS Sidrap Evaluasi Akhir Latsar di Makassar |
|
|---|
| Dulu Dukung Appi, Sekarang Golkar Bulukumba Tunggu Arahan DPP Soal Calon Ketua DPD 1 |
|
|---|
| Harga Ikan Laut di TPI Labuang Tembus Rp2 Juta per Boks |
|
|---|
| Isu Plt Ketua Golkar Sulsel Menguat, Muhidin M Said Belum Dapat Jadwal dari Ketum Bahlil Lahadalia |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.