Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Demonstrasi Sulsel

GERTAK Siap Demo Lima Hari di DPRD dan Polres Jeneponto

GERTAK kembali turun aksi di DPRD Jeneponto, Selasa (2/9/2025), usai walk out dari rapat paripurna. Tuntutan soal kenaikan PBB-P2 belum terjawab.

Tribun Timur/Agung Putra Pratama
DEMO JENEPONTO - Suasana Ruang Rapat Paripurna Gedung DPRD, Jl Pahlawan, Kecamatan Binamu, Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan, Senin (1/9/2025).   

“Ini akan menjadi warna tersendiri dan memberikan masukan bagi pemerintah daerah dan DPRD tanpa mengkambinghitamkan siapa yang salah, tapi bagaimana kita mengakui kesalahan ini dan melakukan perubahan,” tegas Paris.

Turut hadir di ruang rapat paripurna, Dandim 1425 Jeneponto Letkol Inf Abdul Muthalib Tallasa, Wakapolres Jeneponto Kompol Sahabuddin, serta 39 anggota DPRD Jeneponto.

Sebelumnya, ratusan massa tergabung dalam Gerakan Rakyat Turatea Keramat (GERTAK) dijadwalkan menggelar aksi besar-besaran di Kabupaten Jeneponto.

Aksi berlangsung di dua titik, Gedung DPRD dan Mapolres Jeneponto.

Jenderal Lapangan aksi, Robi Sugara, menyebut unjuk rasa akan digelar selama lima hari, Senin-Jumat, 1–5 September 2025.

“Sekitar 500 massa yang akan hadir, titik kumpul di Belokalong, titik aksi ada di Polres Jeneponto dan DPRD Jeneponto,” ujar Robi kepada Tribun-Timur.com via telepon, Minggu (31/8/2025).

Aksi membawa sejumlah tuntutan besar, salah satunya mendesak DPR dibubarkan.

“Tuntutannya kan memang bubarkan DPR dan masuk juga pertanggungjawaban terkait ojol yang tabrak barracuda dan meninggal di Jakarta, kita akan pertanyakan di Polres,” tegas Robi.

Selain itu, massa menyoroti kenaikan PBB-P2 di Jeneponto yang disebut melonjak hingga 400 persen.

“Kami juga ingin pertanyakan di DPRD terkait pengkajiannya dan kalkulasinya kenapa bisa naik 400 persen di Jeneponto,” jelasnya.

Robi menambahkan pihaknya telah melayangkan surat pemberitahuan resmi kepada Polres Jeneponto terkait pengajuan aksi.

“Kami sudah menyurat di Polres Jeneponto untuk pengajuan aksi,” pungkasnya.

Kasat Intel Polres Jeneponto Iptu Suframono membenarkan surat pemberitahuan aksi GERTAK.

“Siap (betul),” ujarnya melalui pesan WhatsApp.

Aksi ini berlangsung lima hari berturut-turut dengan eskalasi massa yang diperkirakan berubah-ubah jumlahnya.(*)

Laporan Jurnalis Tribun-Timur.com, Muh Agung Putra Pratama 

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved