Demonstrasi Sulsel
GERTAK Siap Demo Lima Hari di DPRD dan Polres Jeneponto
GERTAK kembali turun aksi di DPRD Jeneponto, Selasa (2/9/2025), usai walk out dari rapat paripurna. Tuntutan soal kenaikan PBB-P2 belum terjawab.
Penulis: Muh. Agung Putra Pratama | Editor: Sukmawati Ibrahim
TRIBUN-TIMUR.COM, JENEPONTO – Massa Gerakan Rakyat Turatea (GERTAK) kembali menegaskan sikap.
Mereka berencana menggelar aksi lanjutan di Gedung DPRD, Jl Pahlawan, Kecamatan Binamu, Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan hari ini, Selasa (2/9/2025).
Rencana aksi muncul setelah dialog dengan pemerintah daerah dan anggota dewan di Ruang Rapat DPRD Jeneponto tak menemukan titik terang.
Kekecewaan dipicu salah satu tuntutan terkait kenaikan Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2) yang dinilai memberatkan masyarakat.
Pantauan Tribun, pertemuan alot di ruang rapat paripurna DPRD Jeneponto berakhir panas, Senin (1/9/2025) malam.
Baca juga: 5 Hari TNI dan Satpol PP Jaga Kantor Bupati dan DPRD Wajo
Sekitar pukul 21.20 Wita, koordinator aksi dan jenderal lapangan memilih walk out meninggalkan forum.
Mereka keluar meninggalkan anggota dewan, pimpinan DPRD, serta jajaran pemerintah daerah, termasuk Bupati Jeneponto Paris Yasir dan Wakil Bupati Islam Iskandar.
Salah satu koordinator aksi, Dedi Arisandi, mengaku kecewa karena tak satu pun anggota DPRD mampu menjelaskan alasan kenaikan PBB-P2.
“Terkait PBB ketika kemudian tidak mampu dijabarkan, sehingga kita memilih meninggalkan ruangan saja. Ngapain harus berlarut-larut kalau tidak ada jawaban,” ujar Dedi kepada Tribun-Timur usai keluar dari ruang paripurna.
Ia memastikan massa GERTAK tak akan tinggal diam.
“Inshaa Allah besok kita aksi lagi terkait langkah-langkah apa yang harus kita ambil, mungkin seperti tadi atau bisa jadi agak berbeda,” tegasnya.
Tak hanya soal PBB-P2, sejumlah tuntutan lain juga belum dibahas secara mendalam.
“Kalau tuntutan belum banyak terpenuhi,” tambahnya.
Bupati Jeneponto Paris Yasir menyatakan siap menyambut kedatangan massa GERTAK untuk aksi selanjutnya.
“Saya kira kami akan mengumpulkan energi untuk besok dan melanjutkan pembahasan, seperti yang diharapkan adek-adek mahasiswa,” kata Paris di depan puluhan anggota dewan.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.