Warga Mare Bone Ditemukan Tak Bernyawa Usai Tenggelam di Sungai
Saksi mengaku sudah mengingatkan korban agar mencari lokasi sungai yang dangkal karena korban tidak bisa berenang.
Penulis: Wahdaniar | Editor: Munawwarah Ahmad
TRIBUN-TIMUR.COM, BONE - Seorang pemuda bernama Aldy Ansyah (21), warga Dusun Sanrego, Desa Tellongeng, Kecamatan Mare, Kabupaten Bone, ditemukan meninggal dunia setelah tenggelam di Sungai Useng, Desa Ujung Tanah, Kecamatan Mare, Jumat (7/11/2025) sore.
Menurut keterangan saksi Alpi Syahri (21), yang juga teman korban, keduanya berangkat ke sungai sekitar pukul 14.00 Wita dengan tujuan belajar berenang.
Saat itu, saksi mengaku sudah mengingatkan korban agar mencari lokasi sungai yang dangkal karena korban tidak bisa berenang.
Namun, korban tetap memaksa turun ke bagian sungai yang lebih dalam untuk mencoba belajar.
Saat berpegangan pada batu di tepi sungai, korban terpeleset akibat batu licin dan langsung jatuh ke air.
Korban sempat meronta-ronta dan berusaha bertahan, namun karena tak bisa berenang, tubuhnya terseret ke bagian dalam sungai.
“Saya sempat mau menolong dengan cari batang kayu, tapi tidak dapat. Jadi saya langsung lari panggil warga,” ujarnya.
Warga setempat kemudian berdatangan melakukan pencarian di lokasi kejadian yang kedalaman airnya diperkirakan mencapai 5 hingga 7 meter.
Setelah sekitar tiga jam pencarian, tepat pukul 17.00 Wita, korban ditemukan dalam keadaan tidak bernyawa.
Saat dievakuasi, korban diketahui mengeluarkan darah dari mata dan mulut.
Kapolsek Mare, AKP Agustino, membenarkan kejadian tersebut.
Ia mengatakan, pihaknya bersama personel Polsek Mare langsung mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) begitu mendapat laporan warga.
“Setelah menerima informasi, Ka SPKT II Polsek Mare Aiptu Syamsul Bahri bersama Kanit Reskrim Aipda Taufan, Kanit Intelkam Bripka Eric Mulawija, dan anggota jaga segera ke lokasi untuk melakukan olah TKP dan mengevakuasi korban ke rumah duka,” jelas AKP Agustino.
Kapolsek menambahkan, peristiwa ini murni kecelakaan dan tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.
Ia juga mengimbau masyarakat, khususnya anak muda, agar lebih berhati-hati saat beraktivitas di sungai.
“Kalau tidak bisa berenang, sebaiknya jangan memaksakan diri. Utamakan keselamatan,” tandasnya
| BPBD Bone Petakan 11 Kecamatan Rawan Banjir, Longsor, dan Angin Kencang |
|
|---|
| 3.300 Kasus ISPA di Bone Selama Oktober, Diare 393 |
|
|---|
| 4 Siswa Korban Kecelakaan, Polantas Bone Libatkan Guru Edukasi Keselamatan |
|
|---|
| BREAKING NEWS: Pemuda Sanrego Bone Tenggelam saat Latihan Renang untuk Daftar Calon Prajurit TNI |
|
|---|
| 3 Aparat Desa Jompie Bone Ditahan Kasus Korupsi Dana Desa, Negara Rugi Rp693 Juta |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.