Heboh! Bupati Bone Mendadak Tes Urine Pejabat Pemkab, Positif Batal Dilantik Jadi Pejabat
Kegiatan ini merupakan hasil kerja sama antara Pemkab Bone dan Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Bone.
Penulis: Wahdaniar | Editor: Saldy Irawan
TRIBUN-TIMUR.COM - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bone menunjukkan komitmen kuat dalam membangun birokrasi yang bersih dan berintegritas.
Seluruh pejabat yang akan dilantik diwajibkan menjalani tes urine sebagai bentuk deteksi dini terhadap penyalahgunaan narkoba.
Tes urine tersebut dilaksanakan sebelum pelantikan pejabat administrator, pengawas, dan kepala puskesmas di Aula Latea Riduni, kompleks Rumah Jabatan Bupati Bone, Rabu (5/11/2025).
Kegiatan ini merupakan hasil kerja sama antara Pemkab Bone dan Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Bone.
Pemeriksaan dilakukan secara menyeluruh terhadap semua calon pejabat yang hadir.
Kepala BNNK Bone, AKBP Risman Sani, menyampaikan bahwa seluruh peserta yang mengikuti tes urine dinyatakan negatif narkoba.
“Alhamdulillah, semua peserta yang menjalani tes kemarin hasilnya negatif narkoba,” ujar AKBP Risman saat dikonfirmasi Tribun-Timur.com, Kamis (6/11/2025).
Ia menilai hasil tersebut menjadi bukti aparatur di Kabupaten Bone memiliki kesadaran tinggi dalam menjaga integritas serta komitmen bersama menciptakan lingkungan kerja yang sehat dan bebas narkoba.
“Ini merupakan komitmen Bupati Bone bersama kami di BNNK serta seluruh instansi terkait. Sebagai abdi negara dan pelayan masyarakat, pejabat harus menjadi contoh. Pejabat yang bersih dari narkoba pasti akan bekerja dengan lebih baik,” tegasnya.
Sementara itu, Bupati Bone Andi Asman Sulaiman menegaskan kebijakan wajib tes urine sebelum pelantikan merupakan bentuk keseriusan pemerintah daerah dalam menegakkan disiplin dan integritas di kalangan aparatur sipil negara (ASN).
Menurutnya, pejabat publik tidak hanya dituntut kompeten secara administratif, tetapi juga harus memiliki moralitas dan tanggung jawab sosial yang tinggi.
“Kita ingin memastikan bahwa pejabat yang dilantik benar-benar bersih. Jika ada yang positif, pelantikannya otomatis dibatalkan,” tegas Bupati Asman.
Ia juga menambahkan bahwa tes urine tidak akan berhenti hanya pada momentum pelantikan.
Pemerintah daerah berencana menjadikannya agenda rutin bagi pejabat yang akan menduduki jabatan strategis di lingkungan Pemkab Bone.
Langkah ini diharapkan memperkuat sistem pengawasan internal serta memastikan tidak ada ruang bagi penyalahgunaan narkoba di kalangan birokrasi.
“Ke depan, tes urine akan dilakukan secara berkala bagi pejabat di semua level jabatan. Kita ingin membangun pemerintahan yang bersih, berintegritas, dan bebas narkoba,” tandasnya.(*)
| Pemkab Bone Gandeng BPVP Bantaeng Pelatihan PBL untuk Tingkatkan SDM |
|
|---|
| Bupati Bone: Saya Sudah Lama Kenal dengan Tribun, Di Mana Ada Tribun, Di Situ ada Saya |
|
|---|
| Viral! Turis Jerman Bersitegang dengan Petugas SPBU Saat Isi BBM di Bone |
|
|---|
| Cekcok Soal Warisan, Pria di Bone Diancam Parang oleh Adik Kandungnya |
|
|---|
| Rumah Semi Permanen di Bone Terbakar, Kerugian Capai Rp250 Juta |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.