Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pemkab Bone Fokus Perbaiki 54 Km Jalan Rusak pada Perubahan Anggaran 2025

Sepanjang 890 km jalan di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan (Sulsel) dalam kondisi rusak dan butuh perbaikan.

Penulis: Wahdaniar | Editor: Alfian
TRIBUN-TIMUR.COM/Wahdaniar
PERBAIKAN JALAN - Kepala Dinas Bina Marga Cipta Karya dan Tata Ruang (BMCKTR) Kabupaten Bone Askar yang diabadikan beberapa waktu lalu. Pemkab Bone fokus benahi 54 km jalan pada perubahan 2025. 

TRIBUN-TIMUR.COM, BONE - Kerusakan jalan di Kabupaten Bone masih menjadi isu serius yang dihadapi oleh Pemerintah. 

Tercatat 890 km jalan rusak di Kabupaten Bone butuh pembenahan.

Kepala Dinas Bina Marga Cipta Karya dan Tata Ruang (BMCKTR) Kabupaten Bone Askar saat dikonfirmasi, Selasa (2/9/2025) mengaku pihaknya telah merancang penambahan proyek jalan baru pada perubahan 2025 ini. 

Sebanyak 54 km jalan akan dibenahi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bone.

"Jadi untuk perubahan ini, kurang lebih ada 54 km jalan yang akan kita benahi," ujar 

Namun Askar belum merinci lokasi mana saja yang akan dibenahi nantinya. 

Selain itu, Askar juga menjelaskan terkait sejumlah jalan yang dialihkan pengerjaannya ke tempat lain, padahal proyek tersebut telah ditetapkan di Pokok 2025.

Askar mengaku alasan pergeseran ini sendiri dilaporkan karena adanya prioritas pada proyek jalan dengan Lalu lintas harian rata-rata (LHR) yang tinggi dan jalur-jalur ekonomi yang krusial seperti kawasan-kawasan pertanian.

Baca juga: Warga Keluhkan Sulit Cari Pekerjaan di Bone, Banyak Pemuda Pilih Merantau

Selain itu mandeknya pengerjaan sejumlah jalan kata Askar lantaran tak adanya kejelasan anggaran yang dikucur oleh pusat.

Askar mengatakan proyek jalan ini tetap akan dikerjakan hanya saja ini diundur ke 2026.

"Dari komunikasi kita ke pusat, bahwa dana kemungkinan akan kembali (di 2026)," tandasnya.

Respon Masyarakat

Masyarakat Kabupaten Bone pun terus menyuarakan harapan besar agar perbaikan jalan yang rusak segera terealisasi. 

Warga Kecamatan Sibulue, Rahmat (30) menuturkan bahwa kondisi jalan yang mereka lalui sehari-hari sudah sejak lama mengalami kerusakan parah.

Sehingga sangat menyulitkan aktivitas harian, baik untuk bekerja maupun kegiatan sosial.

Halaman
12
Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved