Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Banjir Barru Sulsel

Bukti Kerusakan Alam di Barru Sulsel, Daftar Banjir Bandang 7 Tahun Terakhir

Kabupaten Barru Sulawesi Selatan kembali diterjang banjir, dalam tujuh tahun terakhir banjir bandang sudah terjadi sebanyak 5 kali.

|
Editor: Muh Hasim Arfah
Dok Google Earth
BARRU 2024- Citra satelit Kelurahan Palanro, kecamatan Mallusetasi, Barru, Sulawesi Selatan, Indonesia melalui Google Earth tahun 2024. Banjir menerjan wilayah ini, Minggu (26/10/2025). 

“Sebelum musim hujan, harus sudah direncanakan sistem peringatan dini dan langkah mitigasinya. Setelah musim hujan, dilakukan evaluasi. Itulah yang disebut siklus manajemen bencana,” ujarnya

Ia berharap Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) di tiap wilayah dapat menjalankan peran strategisnya dalam merencanakan dan memprogramkan upaya mitigasi secara berkelanjutan.

“Bencana ini sifatnya rutin dan berulang, jadi harus diprogramkan. Sekarang ini yang sering terjadi, program baru dibuat setelah bencana datang. Itu keliru. Kalau sudah terjadi bencana, berarti kita sudah masuk ke tahap emergency response, bukan mitigasi lagi,” jelasnya.

Lebih lanjut, Prof Maulana menilai bahwa pemahaman tentang siklus manajemen bencana belum sepenuhnya menjadi kesadaran bersama di kalangan pemangku kepentingan.

“Pemahaman ini belum mainstream di semua pihak. Padahal, jauh sebelum bencana terjadi, seharusnya sudah dilakukan upaya mitigasi dan peringatan dini, agar risiko yang muncul bisa dikurangi,” ungkapnya.

Kasus-kasus Penting

  • Desember 2018: Hujan deras selama dua hari menyebabkan beberapa kecamatan di Barru terendam banjir hingga ketinggian 50-100 cm. Beberapa rumah terendam, jalur akses terganggu. 
  • Januari 2020: Cuaca ekstrem (hujan deras + angin kencang) melanda enam kabupaten di Sulsel, termasuk Barru, yang mengalami banjir dan genangan air. 
  • Februari 2023: Hujan lebat dan angin kencang di Barru menyebabkan 1.149 KK terendam di 4 kecamatan (Barru, Balusu, Tanete Rilau, Tanete Riaja). Ketinggian air mencapai hingga 1,5 meter di sebagian lokasi. 
  • Desember 2024: Banjir dan longsor di Barru memengaruhi 55.662 jiwa di tujuh kecamatan; satu orang dilaporkan meninggal. 
  • Mei 2025: Seorang anak berusia 10 tahun tewas terseret arus banjir mendadak ketika mandi di sungai di Barru. 

 

(tribun-timur.com/renaldy cahyadi/faqih imtiyaaz)

Sumber: Tribun Timur
Halaman 4/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved