TRIBUN-TIMUR.COM, LUWU - Pertarungan Pilkada Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan kini memasuki babak akhir.

Selama hampir dua bulan lebih, pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Luwu Patahuddin - Muh Dhevy Bijak Pawindu disibukkan dengan urusan kampanye.

Keduanya menyapa hampir seluruh desa yang ada di Bumi Sawerigading.

Lalu melewati dua kali proses debat terbuka di Kota Makassar.

Tekad pasangan nomor urut 02 itu dalam membangun Luwu ditangkap oleh masyarakat.

Dibuktikan saat hari H pencoblosan, suara pasangan yang akrab dengan akronim Pata-Dhevy itu melambung jauh dibanding dua rivalnya.

Juru Bicara Pata-Dhevy, Sunaryo Mande mengaku saat pencoblosan Patahuddin menggunakan hak pilihnya di TPS 001 Kelurahan Cilallang, Kecamatan Kamanre.

Sementara Dhevy terdaftar di TPS 002 Batusitanduk, Kecamatan Walenrang.

Sunaryo Mande mengaku, titik kumpul saat hari H pencoblosan difokuskan di dua tempat.

"Titik kumpul setelah pencoblosan di posko induk Cilallang kediaman Kak Pata dan Bukit Walmas kediaman Kak Dhevy," jelasnya di Luwu, belum lama ini.

Tetapi lantaran padatnya simpatisan yang berdatangan, Patahuddin dan Dhevy baru bisa berkumpul dua hari setelah hari pencoblosan, Jumat (29/11/2024).

Pertemuan perdana Dhevy terjadi kediaman Patahuddin di Cilallang.

Suasana haru tak bisa disembunyikan oleh keduanya.

Dhevy mengenakan kemeja berwana hitam memeluk erat Patahuddin.

Sementara Patahuddin mengusap bagian belakang Dhevy dengan gestur menenangkan.