TRIBUN-TIMUR.COM, LUWU - Rekapitulasi manual berjenjang di 22 kecamatan di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan, telah selesai dilakukan.
Logistik surat suara, kotak suara, dan bilik suara sudah dikembalikan oleh Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) ke gudang KPU Luwu di Kelurahan Pammanu, Kecamatan Belopa Utara.
"Alhamdulillah, seluruh proses rekapitulasi penghitungan suara di tingkat kecamatan sudah rampung dan semua kotak suara dari 22 kecamatan telah kembali ke gudang KPU Luwu," kata Ketua KPU Luwu, Abdullah Sappe Ampin Maja, saat ditemui di kantornya, Senin (2/12/2024).
Dia mengungkapkan rasa syukur karena Bawaslu Luwu tidak memberikan rekomendasi Pemungutan Suara Ulang (PSU).
"Saat ini, Bawaslu Luwu hanya merekomendasikan masalah etik di salah satu TPS di Kecamatan Walenrang," ujarnya.
"Alhamdulillah, tidak ada rekomendasi PSU dari Bawaslu, dan ini merupakan hal yang patut disyukuri. Ini menandakan bahwa pelaksanaan Pilkada Luwu serentak 2024 berjalan aman dan lancar. Rekomendasi dari Bawaslu hanya terkait etik," terangnya.
Sappe menjelaskan bahwa rapat pleno terbuka untuk perolehan suara gubernur dan wakil gubernur serta bupati dan wakil bupati akan dilaksanakan pada Selasa (3/12/2024).
"Sebelum melaksanakan rapat pleno, kami akan mengadakan rapat koordinasi terlebih dahulu dengan jajaran PPK," jelasnya.
Sappe menambahkan, penetapan Bupati-Wakil Bupati Luwu terpilih baru akan dilakukan setelah rekapitulasi di tingkat Provinsi Sulsel, yang dijadwalkan pada 15 Desember 2024.
"Penetapan bupati terpilih baru akan dilakukan setelah rekapitulasi di tingkat Provinsi Sulsel selesai pada 15 Desember. Setelah itu, kami menunggu surat dari MK melalui KPU RI terkait daerah yang tidak bersengketa. Jika tidak ada masalah, maka kami akan segera melakukan penetapan Bupati-Wakil Bupati terpilih," tutup Sappe. (*)
Laporan Jurnalis Tribun Timur, Muh Sauki Maulana.