TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Kampanye akbar Pasangan Calon Gubernur Sulsel dan Wakil Gubernur Sulsel Danny Pomanto - Azhar Arsyad berlangsung di Kawasan MNEK CPI Jl Metro Tanjung Bunga, Jumat (22/11/2024).
Dalam kampanye akbar ini, paslon nomor urut 1 Pilgub Sulsel akan sepanggung dengan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar, Indira Yusuf Ismail - Ilham Ari Fauzi.
Danny Pomanto mengatakan, kampanye akbar Pilgub dan Pilwali Makassar sengaja digabung karena memiliki basis pendukung yang sama.
Artinya, kampanye INIMI (Indira-Ilham) dan DIA (Danny-Azhar) akan sepaket dan dilangsungkan di waktu yang sama.
"Saya dengan ibu (kampanye bersamaan) tapi saya minta izin, jadi ibu hanya menempel di situ karena samaji juga massanya," ucap Danny Pomanto diwawancara di kediamannya Jl Amirullah, Rabu (20/11/2024) malam.
Danny menyampaikan, kampanye tersebut akan lebih efektif jika digelar di Kota Makassar.
Sebelumnya, Danny-Azhar dan timnya merencanakan kampanye akbar di Kabupaten Bone.
Baca juga: Besok Kampanye Akbar, Danny Pomanto Sebut 22 November Tanggal Keberuntungan
Namun karena pertimbangan kondusivitas, paslon dengan tagline DIA Save Sulsel ini memilih Kota Makassar.
"Tadinya kita mau di Bone, cuma saya lihat ada risiko-risiko teman-teman du daerah, saya pikir kita di Makassar saja," ujarnya.
Danny menargetkan 50 ribu massa akan hadir dalam kampanye akbar ini.
Meski didominasi pendukung di Kota Makassar, namun koordinator pemenangan di masing-masing kabupaten kota juga akan hadir.
Dalam kampanye akbar ini, sejumlah tokoh partai politik pengusung dari pusat akan mengisi acara dengan menyampaikan orasinya.
Salah satunya Wakil Ketua Umum DPP PKB, Rusdi Kirana yang juga menjadi Juru Kampanye Nasional (Jurkamnas) Danny-Azhar.
"Kalau PKB Rusdi Kirana, PDIP ditunggu (informasinya) ini malam, ada beberapa tokoh-tokoh memang sudah disebut, PPP juga kita lagi tunggu," ungkap Danny.
Tak seperti calon kepala daerah lainnya, dalam kampanye akbar ini Danny-Azhar tak mengundang artis atau penyanyi ibu kota.