Pilgub Jatim

PDIP Belum Menyerah Usung Calon Baru di Pilgub Jatim, Rayu PAN Tinggalkan Khofifah - Emil

Editor: Sudirman
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

PDIP saat berkunjung ke kantor DPW PAN Jatim. PDIP merayu PAN meninggalkan Khofifah Indar Parawansa.

TRIBUN-TIMUR.COM - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) merayu Partai Amanat Nasional (PAN) meninggalkan Khofifah Indar Parawansa.

PDIP masih ingin menjajaki koalisi dengan PAN di Pilgub Jatim.

Padahal PAN telah resmi mengusung Khofifah Indar Parawansa dan Emil Dardak.

Wakil Ketua DPD PDIP Jatim, Budi Sulistyono alias Kanang mengatakan, koalisi PDIP dan PAN masih memungkinkan terjadi.

Bahkan PDIP menawarkan jika ada kader PAN yang berpotensi diusung sebagai calon gubernur atau wakil gubernur.

Baca juga: Khofifah Dilapor ke KPK Jelang Pilgub Jatim, Ungkit Kasus Korupsi Kemensos 9 Tahun Lalu

"Kalau memang PAN ada yang siap untuk gubernur atau wagub, ya apa salahnya PDI Perjuangan mendukung," kata Kanang saat berkunjung ke kantor DPW PAN Jatim, Selasa (4/6/2024) malam.

Bahkan Kanan menyebut banyak kader PAN layak diusung maju di Pilgub Jatim.

Baik itu posisi calon gubernur atau wakil gubernur.

Hanya saja, Kanang menyebut untuk pilgub, pihaknya akan berbicara lebih intens lagi. 

Sebab diakui hubungan komunikasi PAN dan PDIP selama ini baik.

Dalam kesempatan sebelumnya, PDIP hadir dalam acara Rakorwil PAN Jatim dan menjadi satu-satunya partai yang datang.

"Kami kunjung partai pertama juga ke PAN," ujar Kanang. 

Ketua DPW PAN Jatim, Ahmad Rizki Sadig mengaku terhormat bisa dikunjungi oleh PDIP.

Terkait Pilgub Jatim 2024, Rizki menyebut partainya memang telah memberikan tiket dukungan kepada Khofifah-Emil yang merupakan pasangan calon petahana. 

Namun, Rizki mengutip pernyataan Ketua PDIP Jatim, Said Abdullah, bahwa sebelum pendaftaran pasangan ke KPU, berbagai kemungkinan bisa saja terjadi.

Halaman
1234

Berita Terkini