Pilwali Makassar 2024

Danny Pomanto Tunggu Hasil MK Sebelum Putuskan Maju Pilgub Sulsel 2024

Penulis: Siti Aminah
Editor: Hasriyani Latif
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Wali Kota Makassar, Danny Pomanto. Danny Pomanto belum memutuskan dirinya aju Pilgub Sulsel 2024.

Mantan Wali Kota Makassar Ilham Arief Sirajuddin menduduki posisi ketiga dengan 12,5 persen, diikuti oleh Wakil Ketua Umum DPP Golkar AM Nurdin Halid dengan 11,8 persen.

Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan menduduki peringkat kelima dengan 9,5 persen.

Sementara Wali Kota Makassar Danny Pomanto berada di posisi keenam dengan 9,0 persen.

Ketua DPD Gerindra Sulsel Andi Iwan Darmawan Aras mendapat 3,2 persen, diikuti oleh Ketua DPD I Golkar Sulsel Taufan Pawe dengan 3,1 persen.

Mantan Pangdam XIV Hasanuddin Mayjen TNI Andi Muhammad Bau Sawa Mappanyukki dan Kabaharkam Polri Komjen Fadil Imran masing-masing mendapat 2,8 persen.

Direktur Eksekutif PT Indeks Politica Indonesia (IPI) Suwadi Idris Amir menjelaskan bahwa survei dilakukan oleh PT IPI dari tanggal 25 Februari hingga 5 Maret 2024.

Baca juga: Paket Munafri Arifuddin - dr Fahrizal Hadapi Pilwali Makassar 2024? Intip Peluang Koalisi Golkar-PKB

"Dalam survei ini jumlah sampel sebanyak 1.840 orang. Responden terpilih diwawancarai lewat tatap muka oleh
pewawancara yang telah dilatih," kata Suwadi Idris Amir kepada wartawan Selasa (19/3/2024).

Elektabilitas 10 Cagub Sulsel 2024 Versi PT IPI:

1. Andi Sudirman Sulaiman, S.T. 17,0

2. H. Rusdi Masse Mappasessu 15,9

3. Ilham Arief Sirajuddin 12,5

4. A.M. Nurdin Halid 11,8

5. Adnan Purichta Ichsan, S.H., M.H. 9,5

6. Moh Ramdhan Pamanto 9,0

7. Andi Iwan Darmawan Aras 3,2

8. Taupan Pawe 3,1

9. Andi Muhammad Bau Sawa Mappanyukki, S.H., M.H. 1,0

10. Moh Fadil Imran 2,8

Strategi Danny Pomanto di Pilgub Sulsel 2024

Wali Kota Makassar, Danny Pomanto menjawab spekulasi mengenai kemungkinan dirinya maju di Pilkada Sulsel 2024.

Meskipun tidak menampik keinginannya, Danny Pomanto menegaskan bahwa saat ini keputusan tersebut masih dalam tahap pertimbangan yang matang. 

Dia menjelaskan bahwa saat ini masih dalam fase "Testing the Water" atau cek ombak.

"Ya namanya Testing the Water," kata Danny Pomanto di kediamannya, Jl Amirullah, Makassar, Selasa (19/3/2024) usai Salat Tarawih.

Danny Pomanto mengaku tak mau berambisi sebelum mengkaji dengan matang semua faktor yang mempengaruhi keputusan untuk maju dalam Pilgub Sulsel.

Baginya, rasionalitas harus menjadi prioritas utama dalam setiap langkah politik yang diambil.

"Kenapa kita terlalu berambisi duluan di depan, rasionalitas yang harus di depan," ujarnya.

Dengan pendekatan bijak dan rasional, Danny Pomanto menganggap bahwa keputusan untuk maju bertarung tenru didasarkan pada hasil evaluasi yang cermat.

Utamanya dengan memperhatikan dinamika politik dan aspirasi masyarakat secara menyeluruh.

"Kan belum tentu juga toh. Siapa tahu kita tidak memungkinkan untuk maju dari survei yang ada, ya tidak usah maju (Pilgub Sulsel)," terangnya.

Danny Pomanto Mulai Konsolidasi 

Danny Pomanto menanggapi pertanyaan mengenai kapan timnya akan dimaksimalkan untuk turun ke lapangan dalam konteks Pilgub Sulsel.

Dia menekankan, pentingnya konsolidasi sementara dan penyusunan konsep.

Sebab, atmosfer Pilwali Makassar dan pertarungan Pilgub Sulsel sangat berbeda.

"Konsolidasi sementara kita laksanakan. Kan begini, Ini sangat beda atmosfer Pilwalkot Makassar dengan Pilgub Sulsel," kata Danny Pomanto.

"Sehingga kita harus menyusun konsep yang berbeda. beda waktu, tempat, dan beda strategi," tambahnya.

Dalam persiapan perhelatan politik, konsep dan strategi yang tepat dianggapnya sangatlah vital. 

Menurutnya, yang terpenting bukanlah bagaimana dirinya maju, melainkan siapa lawan yang sebenarnya.

"Jadi yang penting daripada perhelatan politik adalah konsepnya. Karena kalau saya itu bukan bagaimana saya maju, tetapi siapa sebenarnya lawannya kita. Itu yang penting," tambahnya.(*)

Berita Terkini