Gerindra mengamankan 13 kursi di DPRD Sulsel.
Partai Besutan Prabowo Subianto masih membutuhkan tiga kursi tambahan untuk mengusung pasangan calon di Pilgub Sulsel.
Danny Bergerak Pasca Lebaran
Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto akan mulai bergerak setelah Idulfitri.
Danny Pomanto menggulirkan strategi “Test on the Water" atau cek ombak.
Hal ini untuk meningkatkan elektabilitasnya dalam persaingan perebutan kursi 01 Pemprov Sulsel.
Tim pemenangannya akan mulai memasang baliho ke daerah-daerah.
Langkah ini merupakan bagian dari strategi mengukur dukungan dan respons masyarakat terhadap dirinya.
"Nanti ada baliho saya yang masuk, nanti bakal kelihatan setelah lebaran," kata Danny Pomanto.
Meski demikian, Danny Pomanto menghargai dukungan dan dorongan masyarakat.
Dia juga ingin memastikan bahwa langkah-langkah atau strategi yang diambil tetap dalam koridor.
Semnetara Mantan Wali Kota Makassar, Ilham Arief Sirajuddin, optimis akan mendapatkan kepercayaan penuh dari DPP Golkar.
"Sebagai figur bakal calon gubernur dari Partai Golkar, kami insya Allah siap menatap Pilgub Sulsel mendatang," kata Aco, sapaan akrabnya, Rabu (21/3) malam.
Terkait opsi mencalonkan diri lewat jalur independen, IAS menegaskan bahwa saat ini belum mempertimbangkan opsi tersebut.
Sebab pilihan utamanya adalah untuk mencalonkan diri sebagai kandidat yang diusung oleh partai politik (parpol).
"Opsi maju sebagai calon independen belum terpikirkan sama sekali. Bagaimanapun, maju sebagai usungan parpol adalah opsi utama," katanya.
elektabilitas 10 calon Gubernur Sulsel Versi PT IPI:
1. Andi Sudirman Sulaiman, S.T. 17,0
2. H. Rusdi Masse Mappasessu 15,9
3. Ilham Arief Sirajuddin 12,5
4. A.M. Nurdin Halid 11,8
5. Adnan Purichta Ichsan, S.H., M.H. 9,5
6. Moh Ramdhan Pomanto 9,0
7. Andi Iwan Darmawan Aras 3,2
8. Taufan Pawe 3,1
9. Andi Muhammad Bau Sawa Mappanyukki, S.H., M.H. 1,0
10. Moh Fadil Imran 2,8
Waktu: 25 Februari sampai 5 Maret 2024.
Sampel: 1.840 orang.
Gerindra Sulsel tunggu instruksi Prabowo
Partai Gerindra menunggu instruksi resmi dari Ketua Umumnya, Prabowo Subianto, terkait penentuan bakal calon Gubernur Sulsel.
Meskipun beberapa nama telah muncul sebagai kandidat potensial, pengurus Gerindra Sulsel bersikeras bahwa keputusan akhir akan bergantung pada arahan dari Prabowo Subianto dan DPP Gerindra.
Ketua Bappilu Gerindra Sulsel, Harmansyah mengaku bahwa partainya masih fokus hasil Pemilu 2024.
Sehingga, proses penjaringan figur potensial belum dilakukan.
"Gerindra sampai hari ini masih menunggu selesainya Pemilu 2024. Termasuk keputusan-keputusan yang lain dari pimpinan dan DPP. Kami menunggu arahan sampai setelah Idulfitri, seperti apa skemanya," kata Harmansyah saya dihubungi, Selasa (27/3/2024).
Ketua DPD Gerindra Sulsel Andi Iwan Darmawan Aras (AIA) disebut-sebut sebagai calon potensial diusung oleh Gerindra di Pilgub Sulsel.
Kata Harmansyah, Andi Iwan adalah tokoh yang memiliki rekam jejak kuat dan telah sukses memimpin Gerindra Sulsel.
Sehingga, sejauh ini Gerindra tetap teguh dalam keputusannya untuk memprioritaskan kader-kadernya sendiri dalam penentuan calon gubernur.
Meskipun banyaknya spekulasi mendorong figur eksternal, seperti eks Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman.
Namun, Harmansyah menegaskan bahwa fokus utama mereka adalah pada pengembangan kader dan kekuatan internal partai.
Menurutnya, kader-kader Gerindra telah terbukti memiliki komitmen dan dedikasi terhadap visi dan misi partai merupakan pilihan yang lebih utama dalam memimpin daerah.
Hal ini sejalan dengan strategi jangka panjang partai untuk membangun kekuatan politik yang kokoh di tingkat lokal.
"Artinya Gerindra ini sebagai organisasi kader, harus memprioritaskan kader-kader yang sudah bekerja maksimal selama ini kan," ujarnya.
Meskipun demikian, Gerindra tidak menutup pintu sepenuhnya terhadap figur eksternal.
Mereka tetap membuka kemungkinan untuk melakukan penilaian terhadap calon dari luar partai.
Ini dilakukan jika dianggap memiliki kapasitas dan integritas yang sesuai dengan standar yang ditetapkan.
Gerindra Sulsel: Figur Lain Punya Potensi yang Sama diusung dalam Pilgub Sulsel
Harmansyah, mengungkapkan bahwa dalam penentuan calon Gubernur Sulsel, figur-figur eksternal memiliki peluang yang sama diusung.
"Masalahnya Pak Andi Sudirman, saya pikir figur-figur yang lain semua memiliki potensi yang sama," terangnya.
Ia melanjutkan, potensi beberapa figur lain seperti Danny Pomanto dan Ilham Arief Sirajuddin.
Menurutnya, mereka juga merupakan tokoh potensial yang memiliki kapasitas dan dedikasi untuk memimpin Sulsel ke arah yang lebih baik.
"Danny Pomanto juga saya pikir punya potensi, Ilham Arief Sirajuddin juga, semua punya peluang yang sama diusung Gerindra," tandasnya. (*)