Oleh karena itu, kepentingan antara presiden dan gubernur dianggap lebih dekat dan saling terkait dibandingkan dengan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tingkat kabupaten/kota.
Sehingga, pemilihan seorang gubernur berkualitas dan memiliki visi sejalan dengan program-program nasional yang diusung presiden terpilih sangatlah penting.
Hal ini akan memastikan terwujudnya sinergi antara pemerintah pusat dan daerah dalam mewujudkan pembangunan yang merata dan berkelanjutan di seluruh Indonesia.
"Pilgub itu sangat berkaitan erat dengan presiden, berbeda dengan Pilkada Kabupaten/Kota. Karena kepentingan presiden dan gubernur lebih dekat," tandasnya.
Dia melanjutkan, Demokrat akan melakukan penjaringan figur potensial setelah lebaran Idulfitri.
Untuk kader internal, Demokrat mendorong Ni'matullah Erbe maju sebagai Calon Gubernur Sulsel.
"Kami tetap mendorong Ketua DPD kami (Nimatullah Erbe)," tandasnya.
Petahana tak aman
Nasib petahana Andi Sudirman Sulaiman di Pemilihan Gubernur Sulsel ternyata tak aman.
Adik kandung Menteri Pertanian, Amran Sulaiman itu rawan digeser oleh calon lain yang diandalkan Partai Gerindra.
Padahal, anak Amran Sulaiman, Amar Ma'ruf kini menjadi kader Gerindra.
Gerindra menjadi kendaraan Amar melenggang ke DPR RI.
Saat posisi Amar sudah aman, kini giliran Andi Sudirman yang rawan.
Partai Gerindra melirik kader eksternal diusung maju di Pilgub Sulsel.
Gerindra berpeluang mengusung non kader di Pilgub Sulsel setelah Andi Iwan Darmawan Aras lolos ke Senayan.