Ini merupakan daerah-daerah di Sulsel di mana keperkasaan Partai Golkar di DPRD setempat tidak dapat dipertahankan.
Pada beberapa kabupaten/kota tersebut, Golkar harus rela melepaskan posisi ketua DPRD yang sebelumnya dipegangnya, digantikan oleh partai lain seperti NasDem, PDI Perjuangan, Gerindra, dan PAN, menunjukkan pergeseran politik yang signifikan.
Erwin Aksa belum memberikan pernyataan terperinci mengenai langkah yang akan diambil untuk mengatasi tantangan ini.
Menanggapi pertanyaan tentang kemungkinan pelaksanaan Musyawarah Daerah Luar Biasa (Mudaslub), Erwin Aksa menyatakan belum pasti.
"Belum ke sana, bersukur kursi Golkar naik, dan kedepan pasti akan evaluasi untuk menghadapi Pilkada," terangnya. (*)