DPP Bakal Evaluasi Golkar Sulsel Jelang Pilkada 2024
Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar bakal evaluasi kinerja DPD I di Sulawesi Selatan (Sulsel) dan DPD II Golkar kabupaten/kota.
Langkah ini diambil setelah beringin rindang kehilangan kursi Ketua DPRD Sulsel dan sejumlah kursi Ketua DPRD kabupaten/kota dalam pemilihan umum (Pemilu) 2024.
Di samping itu, Golkar hanya mampu menyumbangkan 3 kursi DPR RI dari Dapil Sulsel di Pemilu 2024 ini.
Padahal, pemilu sebelumnya partai besutan Airlangga Hartarto ini meraih 4 kursi.
Wakil Ketua Umum DPP Golkar bidang penggalangan strategis, Erwin Aksa lantas menyoroti perlunya evaluasi terhadap manajemen partai di Sulsel.
"Golkar Sulsel tentu banyak akan dievaluasi. Pasti akan ada evaluasi untuk menghadapi Pilkada 2024 dan Pemilu 2029," kata Erwin Aksa melalui keterangan tertulisnya, Senin, (18/3/2024).
Langkah evaluasi ini diharapkan dapat membantu memperbaiki kinerja dan strategi politik Golkar Sulsel.
Sehingga mampu meraih hasil yang lebih baik pada pemilihan berikutnya.
Erwin Aksa Tetap Reservasi Terkait Rincian Evaluasi Golkar di Sulsel Pasca Kekalahan
Waketum Partai Golkar, Erwin Aksa, menahan diri untuk memberikan rincian lebih lanjut terkait evaluasi terhadap kepengurusan di daerah yang mengalami penurunan kinerja, khususnya di Sulsel.
Meskipun demikian, data terbaru menunjukkan bahwa Golkar Sulsel mengalami berbagai tantangan signifikan dalam Pemilu 2024.
Partai yang pernah dominan ini kini harus menghadapi realitas pahit.
Dengan penurunan jumlah kursi di DPR RI Dapil Sulsel dan kehilangan posisi ketua di DPRD Provinsi, serta sejumlah kabupaten/kota di Sulsel.
Di antaranya, Kabupaten Luwu Timur, Kota Palopo, Kabupaten Enrekang, Kabupaten Bone, dan Kabupaten Maros.