TRIBUNLUTIM.COM, MALILI - Rezeki memang tidak lari kemana.

Ungkapan ini banyak disematkan kepada Erick Estrada, caleg PDIP yang terpilih dari Dapil 5 Nuha-Towuti, Luwu Timur.

Sosok Erick Estrada jadi perbincangan hangat di warkop dan ruang diskusi lainnya di Luwu Timur.

Sebab, dari delapan kursi diperebutkan di dapil ini, Erick Estrada mengisi slot kursi terakhir dengan bermodalkan hanya 531 suara pribadi.

Suaranya dianggap publik paling sedikit dibanding para caleg terpilih lainnya, yang menjadikan Erick menarik dibincangkan.

Ditambah, Erick Estrada terbilang caleg paling muda secara usia yang lolos ke DPRD Luwu Timur.

Baca juga: PAN Kehilangan Kursi di Dapil I DPRD Makassar

Berbeda halnya dengan beberapa incumbent, yang belum beruntung untuk berkantor kembali di DPRD Luwu Timur.

Erick  pendatang baru dalam dunia perpolitikan di Luwu Timur.

Pasca KPU Luwu Timur rapat pleno rekapitulasi tingkat kabupaten hasil perhitungan perolehan suara dan hasil Pemilu 2024, Minggu (3/3/2024) di kantor KPU Luwu Timur.

Erick banyak mendapat selamat atas capaiannya dalam Pemilu 2024, ia satu dari 35 caleg terpilih di lima dapil yang ada.

Baca juga: Daftar 8 Caleg Terpilih Dapil 5 DPRD Luwu Timur, PAN dan PDIP Borong 2 Kursi

Mau itu di warkop maupun di tempat lain, ucapan selamat berdatangan diterima Erick dari orang yang mengenalnya.

Erick di dapil 5, bersaing dengan tiga incumbent yang kembali terpilih, yaitu Aripin dari Golkar (ketua DPRD), Usman Sadik dari PAN (Wakil Ketua II DPRD) dan Ober Datte (PDIP).

Tribun Timur bertemu Erick di Warkop Uwe Pinane, Desa Lampenai, Kecamatan Wotu, Luwu Timur, Selasa (5/3/2024) malam.

Kebetulan, istri Erick orang Wotu, tinggal di Desa Lampenai, daerah pesisir di Kecamatan Wotu. Erick datang jenguk istri dan anaknya.

Baca juga: 8 Caleg Lolos ke DPRD Luwu Timur Dapil I, M Siddiq BM dari Nasdem Raup 5.268 suara

Di warkop, Erick mengenakan kemeja putih dengan motif pola hitam, diskusi dengan Ketua KNPI Luwu Timur, Ibriansyah Iriawan.

"Itu sana caleg paling upa' (beruntung)," kata Owner Uwe Pinane, Chaedir Irsyad sambil menunjuk ke arah Erick.

"Betul dan betul, kalau itu rejeki, tidak akan lari kemana, itu sudah Erick" sambung Chaedir.

Erick kepada tribun bercerita, kalau dirinya terpilih, buah dari menjaga hubungan silaturahmi dengan warga.

"Modal ku itu kak, datang ka ke rumahnya warga bertamu dan cerita-cerita. Ini mi ku kerja kasian kalau malam selama maccaleg ka," ujar Erick.

Mantan Ketua HAM-Lutim Batara Guru ini mengaku hanya mengandalkan modal silaturahmi dengan warga, dari rumah ke rumah.

Sebab kata dia, kalau mengandalkan segi finansial, itu sangat jauh dari kemampuan alumni SDN 274 Pekaloa ini.

"Jadi modal ku, perkuat silaturahmi door to door ke rumah-rumah. Disitu, saya memberikan gambaran tujuan saya maju ke DPRD berjuang dengan baik," imbuhnya.

Dari hasil silaturahmi dan diskusi di rumah warga itu, warga secara sukarela memilih Erick, hingga suaranya terkumpul 531 suara.

Erick berterima kasih kepada keluarganya, tim dan simpatisan yang berjuang di barisan Erick Estrada (Beres).

Dari hasil perjuangan hati nurani itu, bisa mengantar Erick menjadi anggota dewan termuda.

"Alhamdulillah, berkat doa restu orang tua juga, saya sampai pada proses ini," kata Erick alumni IAIN Palopo ini.

Berikut profil singkat Erick Estrada:

Nama: Erick Estrada S, S.Pd

Tempat tanggal lahir:  Desa Pekaloa 3 Juli 1996

Pendidikan:

- SDN 274 Pekaloa

- SMP Hidayatullah Asuli

- MA Darunajah Timampu

- S1 IAIN Palopo

Pengalaman organisasi:

- Ketua umum pengurus pusat Himpunan Mahasiswa Luwu Timur Batara Guru (PP Ham-Lutim) periode 2018-2019

- Pengurus himpunan mahasiswa Islam cabang palopo (HMI MPO) 2018-2019

- Pengurus himpunan mahasiswa program studi (HMPS) pendidikan agama islam (PAI) 2017-2018

- Pengurus unit kegiatan khusus (UKK) timparaga IAIN Palopo 2017-2018 

- Pengurus DPD KNPI Luwu Timur 2020-2023.(*)