Saat kuliah, ia memilih jalur aktivis sebagai jalan hidupnya.
Ia bergabung organisasi Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) dan Organda Hipermawa Wajo.
Saat itu, Sultan Tajang dipercaya menjabat Ketua Umum PMII Komisariat UIN Alauddin Makassar.
Ia juga pernah menjabat Ketua DPA PP HIPERMAWA, serta Sekretaris Umum BEM Fakultas Syariah dan Hukum UIN Alauddin.
Pengalaman aktivis dan organisasi itulah yang membentuk karakter dan kepemimpinan Sultan.
Selepas kuliah, ia bergabung jadi kader Partai Gerindra.
Sultan dipercaya memimpin relawan Roemah Djoeang AIA.
Tugasnya menghimpun relawan pemenangan Andi Iwan Darmawan Aras di Pemilu legislatif 2019.
Hasil pemilu 2019, Andi Iwan Darmawan Aras berhasil mempertahankan predikat sebagai jawara Sulsel II
Suara pribadi AIA mencapai 84 ribu, tertinggi di antara caleg terpilih di Dapil Sulsel II.
Sultan dipercaya menjadi Tenaga Ahli Dapil AIA.
Kini, Sultan Tajang selangkah lagi melenggang ke DPRD Sulsel.
"Terima kasih kepada Pak Ketua Andi Iwan Darmawan Aras, saya banyak belajar dari ilmu politik dari beliau, kata Sultan.
"Pemilu 2024 menunjukkan Anyting Can Happen, semua bisa terjadi," ujar Sultan.