Pemilu 2024

Profil Sultan Tajang, Dulu Diremehkan Kini Rising Star Dapil 8 Pileg DPRD Sulsel

Editor: Ari Maryadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Caleg DPRD Sulsel Partai Gerindra Sultan Tajang (kiri) berjalan di belakang Ketua DPD Gerindra Sulsel Andi Iwan Darmawan Aras (kanan).

TRIBUN-TIMUR.COM, WAJO -- Dulu banyak diremehkan, politisi muda Sultan Tajang berhasil tampil jadi rising star alias bintang baru Gerindra Pemilu 2024 di daerah pemilihan Sulawesi Selatan VIII.

Politisi berlatar aktivis Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) itu maju caleg DPRD Sulsel di Dapil Soppeng-Wajo.

Awalnya nama Sultan Tajang tak pernah diperhitungkan dalam berbagai hasil survei.

Ia diberi nomor urut 4, di bawah petahana Henny Latif, Andi Saiful, dan Nasfari.

Nomor urut tak menyurutkan keberanian Sultan Tajang bertarung Pemilu 2024.

Hasilnya, sarjana hukum jebolan Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar (UIN) itu berhasil mematahkan keraguan para elite politik.

Sultan Tajang tampil jadi jawara Gerindra di Sulsel VIII.

"Alhamdulillah terima kasih atas dukungan masyarakat Kabupaten Wajo dan Soppeng, hasil hitung internal, suara pribadi saya mencapai 29 ribu," kata Sultan Tajang kepada wartawan Minggu (18/2/2024).

DPD Gerindra Sulsel menugaskan Sultan Tajang dkk menambah kursi partai bentukan Prabowo Subianto itu di Sulsel VIII.

Sultan Tajang mengungkapkan Gerindra berpeluang meraih dua kursi berdasarkan hasil hitung internal partai.

Suara Gerindra kata Sultan menembus 90 ribu di Soppeng-Wajo.

Adapun caleg Gerindra peraih suara terbanyak kedua ditempati Andi Saiful.

"Perjuangan kita belum selesai, mari kita menunggu hasil perhitungan resmi dari KPU Sulsel," kata Sultan Tajang.

Politisi muda Gerindra Sultan Tajang saat berkampanye menemui warga beberapa waktu lalu.

Sultan Tajang adalah politisi berlatar aktivis.

Ia lahir dan dibesarkan dari keluarga petani.

Saat kuliah, ia memilih jalur aktivis sebagai jalan hidupnya.

Ia bergabung organisasi Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) dan Organda Hipermawa Wajo.

Saat itu, Sultan Tajang dipercaya menjabat Ketua Umum PMII Komisariat UIN Alauddin Makassar.

Ia juga pernah menjabat Ketua DPA PP HIPERMAWA, serta Sekretaris Umum BEM Fakultas Syariah dan Hukum UIN Alauddin.

Pengalaman aktivis dan organisasi itulah yang membentuk karakter dan kepemimpinan Sultan.

Selepas kuliah, ia bergabung jadi kader Partai Gerindra.

Sultan dipercaya memimpin relawan Roemah Djoeang AIA.

Tugasnya menghimpun relawan pemenangan Andi Iwan Darmawan Aras di Pemilu legislatif 2019.

Hasil pemilu 2019, Andi Iwan Darmawan Aras berhasil mempertahankan predikat sebagai jawara Sulsel II

Suara pribadi AIA mencapai 84 ribu, tertinggi di antara caleg terpilih di Dapil Sulsel II.

Sultan dipercaya menjadi Tenaga Ahli Dapil AIA.

Kini, Sultan Tajang selangkah lagi melenggang ke DPRD Sulsel.

"Terima kasih kepada Pak Ketua Andi Iwan Darmawan Aras, saya banyak belajar dari ilmu politik dari beliau, kata Sultan.

"Pemilu 2024 menunjukkan Anyting Can Happen, semua bisa terjadi," ujar Sultan.

Berita Terkini