TRIBUN-TIMUR.COM, WAJO-Kabupaten Wajo akan menjadi arena pertarungan untuk calon legislator petahana pada pemilihan umum. 

Selama ini, Wajo menjadi ladang suara untuk Andi Iwan Darmawan Aras dan Andi Yuliani Paris. 

Pemilu 2019 lalu, Legislator Partai Gerindra, Andi Iwan Darmawan Aras (AIA) meraih 33.110 suara, disusul Legislator Partai Amanat Nasional, Andi Yuliani Paris (AYP) dengan 19.417. 

Pemilu 2019 lalu, hanya legislator Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhammad Aras dengan perolehan 5.383 suara.

Saat ini, Aji Aras, sapaan Muhammad Aras ikut menggarap Bumi Lamaddukkelleng. Aji Aras ikut menggarap daerah wilayah pedesaan. 

Aji Aras masuk melalui jaringan Komunitas Pendakwah Keren. 

Sementara itu, AIA dan AYP menggarap wilayah kota. 

AYP selama ini banyak mengguyur program di Kabupaten Wajo. 

Ia baru-baru ini membantu masyarakat dengan Bantuan Pasang Baru Listrik (BPBL) sebanyak 1.773. 

Sementara itu, aspirasi AIA fokus untuk program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS). Bantuan ini berasal dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

AIA dan AYP juga akan lebih lega bergerak. Sebab, tak ada keluarga dari kepala daerah maju. 

Pemilu 2019 lalu, suara mereka berdua tergerus karena majunya istri bupati Wajo Amran Mahmud, Sitti Maryam ikut maju. 

Maryam berhasil menjadi pemenang di Kabupaten Wajo dengan suara 43 ribuan. 

Kini Sitti Maryam tak maju lagi. 

Sehingga, Ketua DPD Gerindra Sulawesi Selatan, Andi Iwan Darmawan Aras mengungkap Pemilu 2024 lebih mudah ketimbang Pemilu 2019 lalu.