Pemilu 2024

Kala Petinggi KPU-Bawaslu Diskusi Bareng LAPAR dan Alumni Sekolah Demokrasi di Lorong Salemba 

Penulis: Renaldi Cahyadi
Editor: Muh Hasim Arfah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Lembaga Advokasi dan Pendidikan Anak Rakyat (Lapar) Sulsel bersama Komite Komunitas Demokrasi Indonesia di Kopi Lorong, Jl Salemba, Kota Makassar, Sabtu (14/10/2023) malam.

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Lembaga Advokasi dan Pendidikan Anak Rakyat (LAPAR) Sulsel bersama Komunitas Komite Demokrasi Indonesia yakni Jeneponto, Gowa, dan Pangkep menggelar diskusi dalam lorong. 

Acara ini diadakan di Kopi Lorong, Jl Salemba, Kota Makassar, Sabtu (14/10/2023) malam.

Ini bukan diskusi biasa karena menghadirkan petinggi penyelenggara di Sulawesi Selatan. 

Acara berbalut Coffe Night alumni sekolah demokrasi sulsel menghadirkan empat pembicara level Sulawesi Selatan.

Mereka adalah Ketua Bawaslu Sulsel Mardiana Rusli.

Ana Rusli, sapaan akrabnya, pernah menjadi komisioner KPU Sulsel dan ketua Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Kota Makassar. 

Kedua, Komisioner KPU Sulsel Romy Harminto.

Romy pernah menjadi komisioner KPU Makassar.

Alumnus UIN Alauddin Makassar ini menjadi pencetus aplikasi e-coklit. 

Kini Komandan Data Sulawesi Selatan ini duduk bersama para penggiat demokrasi di Sulawesi Selatan untuk membahas tema diskusi "Mengikhtiarkan Demokrasi Substansial untuk Pemilu 2024 yang Berkualitas.”

Pembicara ketika adalah Dr Firdaus Muhammad Muhammad.

Mantan Dekan Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Alauddin Makassar ini membahas demokrasi bersama para alumni.  

Selanjutnya adalah perwakilan dari Yayasan OASE Intim, Christina J Hitubessy. 

Selain empat pembicara utama hadir juga para komisioner KPU dan Bawaslu. 

Nampak hadir komisioner KPU Takalar Muhammad Nadir, Komisioner KPU Pangkep Mujib. 

Halaman
12

Berita Terkini