"Kita yakin masih mendapat tempat di hati masyarakat Sulsel. Pada Pilgub 2018 lalu, ada 1,1 juta masyarakat memilih NH-Aziz. Kita target mudah-mudahan bisa mendapat dukungan 150 ribu pada Pemilu 2024," kata Nurdin Halid kepada wartawan di Warkop Dg Anas Jalan Faisal Kota Makassar Sabtu (25/2/2023).
Dalam dua tahun terakhir ini, Nurdin Halid mengungkapkan masih banyak masyarakat mendorong dirinya maju kembali calon Gubernur Sulsel di Pilgub 2024.
Baca juga: Amran dan Sudirman Muda Dulu Sekolah Dibiayai Sumardi, Belakangan Sukses Jadi Menteri dan Gubernur
Namun, Nurdin memilih fokus untuk kerja-kerja partai untuk memenangkan beringin ringang Pemilu 2024.
"Pada Pemilu 2019 lalu Golkar jadi jawara di Dapil Sulsel 2 dengan dua kursi. Mudah-mudahan kehadiran kita bisa membantu partai meraih 3 kursi, sehingga Golkar tampil jadi pemenang di Sulsel," kata Nurdin Halid.
Selanjutnya ada nama Bupati Bone Andi Fahsar M Padjalangi.
Nama Fahsar awalnya sempat tidak masuk.
Belakangan setelah perbaikan, nama Fahsar akhirnya masuk menggantikan M Sabil Rahman.
Fahsar punya pengalaman tiga kali memenangkan Pilkada Bone.
Satu kali sebagai wakil bupati, dan dua kali sebagai bupati.
Kini Fahsar menatap DPR RI setelah turun takhta sebagai kepala daerah.
Mantan Bupati Pangkep periode 2010-2015 dan 2016-2021 Syamsuddin A Hamid turut meramaikan rivalitas beringin.
Syamsuddin A Hamid punya pengalaman dua kali menang Pilkada Pangkep. Ia juga pernah menjabat Ketua DPD II Golkar Pangkep.
Di Pilkada Pangkep 2015 lalu, Syamsuddin A Hamid yang berpasangan Syahban Sammana meraih 82.116 suara.
"Insya Allah bermodalkan pengalaman kepala daerah dua periode, saya siap mencalonkan diri calon wakil rakyat di parlemen DPR RI," kata Syamsuddin Hamid di warkop Phoenam Jalan Boulevard Kota Makassar Rabu (14/6/2023).
Syamsuddin Hamid menyatakan ingin membantu Partai Golkar untuk memenangkan Pemilu legislatif 2024 ini.