Pemilu 2024

Bacaleg Muda Berebut Kursi DPRD Luwu, Mampukah Kalahkan Politisi Senior di Pemilu 2024?

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Adri bacaleg DPD Partai PAN Luwu (kiri), Kiki Angriani bacaleg DPD Partai Golkar (tengah), dan Risman.

Risman akan maju di Dapil I Luwu bersama dengan Kiki.

Lantas, bagaimana peluang bacaleg muda melewati popularitas politisi senior?

Pengamat politik Universitas Bosowa (Unibos) Kota Makassar Arif Wicaksono mengaku, bacaleg muda punya semangat dan kreativitas yang acap kali tidak dimiliki politisi senior.

"Sebenarnya caleg muda itu keunggulannya adalah punya semangat dan kreativitas yang berlebih, bahkan bisa jadi jauh lebih besar dari pada caleg senior," jelasnya, Rabu (21/6/2023).

Baca juga: Nasdem Target Runtuhkan Dominasi Golkar, Surya Paloh Turun Pimpin Pemenangan Caleg se-Sulsel

Baca juga: Terbukti Main Mata dengan Bacaleg, 8 Petugas PPS di Dapil Mamarita Makassar Terancam Dipecat

Tetapi kata Arif, bukan hal mudah juga untuk mendulang suara di Dapil yang terdapat incumbent.

"Akan tetapi, jika kiranya tidak ada masalah dalam proses kandidasi caleg senior di partainya, seperti misalnya sedang tersangkut sebuah masalah yang dapat mengganggu proses pencalegan internal partai, maka idealnya caleg senior ini diprediksi akan lebih berpeluang dari caleg muda, apalagi jika sang senior ini adalah incumbent," ujarnya.

Oleh karenanya, sambung Arif, bacaleg muda harus memiliki effort lebih untuk mengungguli seniornya.

Semisal dengan menggunakan sosial media sebagai kekuatan mereka.

"Karena itu caleg muda harus punya effort atau upaya lebih untuk dapat mengungguli seniornya. Apalagi di era saat ini, kelemahan caleg senior adalah kurang menguasai media sosial," katanya.

"Justru akan memperbesar peluang caleg muda untuk menciptakan ceruk dukungan dari kalangan anak muda pengguna media sosial yang secara kuantitas, saat ini jumlahnya cukup banyak," pungkasnya.(*)

Laporan Jurnalis Tribun Timur Muh Sauki Maulana

Berita Terkini