TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Appi Siap Hapus Pajak, Danny Pomanto Menolak, Stimulus Pemulihan Ekonomi di Tengah Pandemi Covid-19
Debat publik sesi II Pemilihan Wali Kota (Pilwali) Makassar 2020 sudah selesai.
Saling serang pasangan calon (paslon) wali kota-wakil wali kota sudah berakhir. Tapi debat terhadap debat para paslon masih berlanjut.
Program stimulus pemulihan ekonomi di tengah pandemi Covid-19 menjadi salah satu sumber dialog panas dalam debat sesi II itu, Selasa (24/11/2020) malam.
Baca juga: Disebut dalam Kasus Menteri Edhy Prabowo, Andi Iwan Aras: Saya Kebetulan Komisaris Utama Disitu
Ternyata debat soal stimulus ekonomi itu masih panas di luar arena debat resmi hingga Rabu (25/11/2020).
Calon Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin atau Appi tegas menyatakan akan melakukan relaksasi sejumlah pajak dan retribusi di tengah pandemi.
“Ekonomi saat ini sedang tidak kondusif, sehingga dibutuhkan sensitivitas pemerintah terhadap dunia usaha,” katanya.
“Harapannya tentu agar mereka tetap produktif di tengah situasi yang sulit,” tegas Appi menambahkan.
Baca juga: Dijemput Appi-Rahman, Dijamu Nurdin Abdullah, Agus Harimurti Yudhoyono 7 Jam di Kota Makassar
Calon Wali Kota Makassar Danny Pomanto sapaan Mohammad Ramdhan Pomanto berpandangan lain.
“Saya lihat ada program sampai menghapus item-item pajak. Ini bagaimana Appi-Rahman mau mengangkat ekonomi Makassar kalau banyak item-item pajak yang digratiskan,” kata Danny Pomanto.
Pernyataan Danny Pomanto menanggapi program relaksasi ekonom Munafri Arifuddin atau Appi itu dinilai bentuk penolakan Danny Pomanto terhadap penghapusan pajak di tengah pandemi.
Baca juga: Debat Pilkada Makassar 2020, Berikut Program Danny-Fatma, Appi-Rahman, Irman Yasin Limpo, Deng Ical
Menurut Appi, salah satu cara meringankan beban warga, termasuk dunia usaha, menurut Appi, dengan memberi stimulus antara lain berupa relaksasi atau pengurangan pajak untuk pihak-pihak tertentu.
Bahkan menghapuskannya untuk warga yang benar-benar tidak mampu. Atau bagi warga yang bekerja di sektor pelayanan sosial.
“Bagaimana pemerintah harus hadir meringankan beban-beban mereka. Memberikan stimulus, relaksasi pajak,”
“Tujuannya menjaga masyarakat tetap bisa memenuhi kebutuhan pokoknya. Pemenuhan kebutuhan pokok harus dipastikan," kata Appi menjelaskan.