Edhy Prabowo
Disebut dalam Kasus Menteri Edhy Prabowo, Andi Iwan Aras: Saya Kebetulan Komisaris Utama Disitu
Kasus penangkapan Edhy Prabowo juga ramai dibahas di Sulsel. Politisi asal Sulsel ikut disebut-sebut dalam kasus itu Andi Iwan Aras dan Eka Sastra
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Disebut di Kasus Menteri Edhy Prabowo, Andi Iwan Aras: Saya Kebetulan Komisaris Utama Disitu
Kasus penangkapan Menteri KKP Edhy Prabowo juga ramai dibahas di Sulsel.
Tiga politisi asal Sulsel ikut disebut-sebut dalam kasus melibatkan Menteri Jokowi dari Partai Gerindra itu.
Dua politisi asal Sulsel dimaksud adalah Andi Iwan Darmawan Aras (AIA) dan Eka Sastra.
Andi Iwan Aras adalah Ketua DPD Partai Gerindra Sulsel dan Anggota DPR RI asal Dapil II Sulsel.
Baca juga: Tersandung Benih Lobster, Edhy Prabowo Seret Nama Tokoh Sulsel, Ketua Partai Hingga Komisaris Pupuk
Sementara Eka Sastra politisi Golkar mantan anggota DPR RI. Kini jadi salah satu komisaris PT Pupuk Kaltim.
Namun hingga berita ini tayang, Eka Sasra belum memberikan pernyataan resmi.
Politisi asal Sulsel yang juga ramai disebut-sebut dalam kasus memalukan itu adalah Ali Mochtar Ngabalin.
Tiga politisi asal Sulsel ini sudah lama berkiprah di level nasional. Bahkan Ngabalin ikut rombongan Edhy Prabowo saat dicokok KPK.
Seusai penangkapan Menteri KKP Edhy Prabowo oleh Komisi Pemberantasan Korupsi ( KPK), nama Tenaga Ahli Utama Kedeputian Kantor Staf Presiden Ali Mochtar Ngabalin disebut disebut-sebut turut ditangkap.
Baca juga: Kronologi Suap Rp 3,4 Miliar Diterima Menteri Edhy Prabowo, Sudah Habis Rp 750 Juta Belanja Mewah
Seakan membantah hal tersebut, Ali Ngabalin justeru ungkap detik-detik KPK menciduk eks TNI itu.
Terkait hal itu Andi Iwan Aras memberi penjelasan.
Ia membenarkan keikutsertaan perusahaan miliknya dalam izin ekspor benur lobster atau benih lobster.
Andi Iwan Aras adalah Komisaris Utama PT Maradeka Karya Semesta.
Perusahaannya salah satu yang mendapatkan izin ekspor benih lobster dari puluhan perusahaan yang ada.