Laporan Wartawan Tribun Timur, Desi Triana Aswan
TRIBUNTIMUR.COM, MAKASSAR- Wakil Ketua II DPRD Maros, Yusuf Damang dikabarkan mengusir para pengungsi banjir, Kamis (24/1/2019).
Penyebabnya adalah karena, para korban banjir Maros ini, mengungsi dirumah jabatan Wakil Ketua DPRD Maros di Jl Taufik, Kelurahan Alliritengae, Kecamatan Turikale, Maros.
Sebelumnya, para warga Maros mengunsi di Masjid An Nur namun karena sudah penuh, mereka akhirnya pindah ke rujab.
Warga ini hanya menggunakkan teras rumah, dan tidak masuk kedalam.
Dikarenakan pintu terkunci.
Meski diusir warga tertap bertahan, karena tidak ada yang layak dijadikan tempat pengungsian.
"Kami diusir, saat ibu-ibu sedang memasak makanan kemarin pagi (Rabu). Kami terpaksa berhenti memasak untuk mencari tempat lain, tapi tidak ada. Makanya kami lanjut memasak," kata salah satu ibu.
Setelah diusir, warga belum pindah, keluarga Yusuf Damang datang ke rujab.
Pihak keluarga juga mengusir warga.
Namun warga memilih tetap bertahan.
Warga sudah naik pitam dan ingin melakukan perlawanan.
Untungnya, Ketua RW 1 Alliritengae, Faizal yang mencoba merelai
Warga mengaku sangat kecewa dengan perlakuan Yusuf Damang.
Namun, saat diwawancarai reporter Tribun Timur Maros, Yusuf Damang membantah tudingan tersebut dan mengklarifikasi atas kabar yang beredar.