Lambang Kejaksaan Dicopot! Massa LAP Geruduk Kejati Sulsel Soal Korupsi Pokir DPRD Bone
Pantauan Tribun di lokasi, massa aksi berulang kali menggoyang pagar setinggi empat meter.
Penulis: Muslimin Emba | Editor: Saldy Irawan
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Pintu gerbang masuk kantor Kejati Sulsel dirusak massa Laskar Arung Palakka saat berunjuk rasa menuntut dugaan korupsi anggaran Pokok Pikiran (Pokir) DPRD Bone, diusut tuntas.
Pantauan Tribun di lokasi, massa aksi berulang kali menggoyang pagar setinggi empat meter.
Mereka menggedor gerbang utama lantaran tidak ditemui Kajati Sulsel Agus Salim dan Aspidsus, Jabal Nur.
Bahkan logo atau lambang kebesaran Kejaksaan RI bertuliskan Satya Adhi Wicaksana, dicopot massa.
Satya Adhi Wicaksana adalah doktrin Kejaksaan RI.
Ia bermakna luhur, yaitu; "Kesetiaan yang bersumber pada rasa jujur, baik terhadap Tuhan yang Maha Esa, diri pribadi, keluarga maupun sesama manusia".
Logo berwarna hijau kuning itu, tak kuat menempel di gerbang Kejati Sulsel setelah beberapa kali digoyang hingga massa mencopotnya.
Massa aksi baru berhenti menggoyang gerbang setelah lima perwakilan mereka dipersilahkan masuk menemui pejabat berwenang.
"Sebenarnya kami tidak ingin membuat kemacetan, tapi karena kejaksaan tidak mau menemui kami maka kami terpaksa melakukan ini," ucap orator aksi.
Massa aksi tampak begitu patu dengan korlap ataupun jendlap yang memberi aba-aba melalu pengeras suara dari atas mobil pikap dijadikan mobil komando.
Ketegangan seketika redah, saat perwakilan pengunjuk rasa beranjak masuk melewati gerbang yang dijaga polisi.
Sebelum ketegangan terjadi, Kasi Penkum Kejati Sulsel Soetarmi telah menemui pengunjuk rasa.
Seotarmi tak ragu menaiki mobil komando peserta aksi dan memberikan penjelasan lewat pengeras suara.
Dalam penjelasannya, Soetarmi membeberkan alasan mengapa penyelidikan dugaan korupsi dana Pokir DPRD Bone itu memerlukan waktu cukup lama.
"Perlu kami sampaikan kepada seluruh massa aksi dari Laskar Arung Palakka bahwa kegiatan terkait dengan pokir APBD Kabupaten Bone itu kegiatannya kurang lebih itu ada 8 ribu kegiatan," kata Soetarmi.
Kejati Sulsel Masih Telusuri Dugaan Penyimpangan Dana Hibah KONI |
![]() |
---|
Perannya Krusial, Sosok Saiful Mujab Kakanwil Kemenag Jateng Diperiksa KPK Korupsi Kuota Haji |
![]() |
---|
Tipidkor Periksa Sekda Sinjai dan Istri Terkait Dugaan Korupsi Kain Batik ASN |
![]() |
---|
Sosok Bobby Jaksa Gadungan di Kejati Sumsel Terungkap, Ternyata PNS Pengurus KB |
![]() |
---|
Dana Hibah Mengalir ke Anggota DPRD Inisial SPB? Kejari Luwu Selidiki |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.