Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pelecehan Seksual

Pelaku Pelecehan Honorer di Palopo Masih Berkeliaran, Polisi Sulit Ungkap Identitas

Pelaku pelecehan terhadap tenaga honorer di Palopo masih berkeliaran. Polisi kesulitan mengungkap identitas meski CCTV merekam aksinya.

Instagram @palopo.info)
PELECEHAN SEKSUAL -Tangkapan layar rekaman CCTV memperlihatkan pelaku pelecehan dan rekannya usai melancarkan aksinya di Balandai, Palopo. Sudah sepekan setelah kejadian, pelaku belum diamankan. 

TRIBUN-TIMUR.COM, PALOPO – Sudah sepekan berlalu, polisi belum berhasil mengungkap pelaku pelecehan terhadap seorang tenaga honorer di Kota Palopo, Sulawesi Selatan. 

Korban berinisial NF (25) mengalami kejadian itu saat berada di kamar kosnya di Jalan Agatis, Kelurahan Balandai, Kecamatan Bara, Sabtu (16/8/2025).

Menurut pengakuan NF, sekitar pukul 02.00 Wita, seorang pria tak dikenal tiba-tiba masuk ke kamarnya saat ia beristirahat.

"Saya kaget, tiba-tiba ada laki-laki di kamar saya. Dia mengancam pakai pisau dan bilang akan bunuh saya kalau saya ribut," ujar NF saat dihubungi, Minggu (24/8/2025).

Pelaku tidak hanya mengancam, tapi juga melecehkannya.

NF yang ketakutan sempat berteriak, sehingga pelaku melarikan diri.

"Saya sempat kejar dan lihat ada temannya menunggu di motor," tambahnya.

Baca juga: Yertin Ratu: Pengaktifan Dokter JHS Persempit Ruang Aman Perempuan dan Anak

Pelaku juga mencuri satu unit ponsel Samsung A14 dan tabung gas milik korban.

Aksinya terekam kamera CCTV di sekitar lokasi kos.

Rekaman CCTV kemudian beredar di media sosial dan mendapat perhatian warganet.

NF telah melaporkan kejadian ini ke Polres Palopo dan sudah empat kali memberikan keterangan kepada penyidik.

"Saya sudah melapor ke polisi dan sudah empat kali dimintai keterangan," ujarnya.

Korban mengalami trauma dan berharap pelaku segera ditangkap.

"Saya harap polisi segera tangkap pelakunya supaya tidak ada yang jadi korban lagi," ucap NF.

Kasat Reskrim Polres Palopo, Iptu Syahrir, membenarkan pelaku belum diamankan.

"Masih dalam proses penyelidikan. Pelaku belum diamankan," ujarnya saat dikonfirmasi, Minggu (24/8/2025).

Ia mengakui polisi masih mengalami kendala dalam mengidentifikasi pelaku.

"Pelaku belum teridentifikasi," tutup Iptu Syahrir. (*)

Laporan Wartawan Tribun-Timur.com, Andi Bunayya Nandini

 

 

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved