Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Demo Kenaikan PBB

Demo PBB Berubah Anarkis, Dandim Bone: Ini Bukan Aliansi Rakyat Lagi

Demo menolak PBB-P2 di Bone ricuh. Aparat amankan 54 orang, beberapa dari luar daerah, positif alkohol dan sabu. TNI dan Polri ikut terluka.

Penulis: Wahdaniar | Editor: Sukmawati Ibrahim
Tribun-timur.com/wahdaniar
DEMO BONE – Kapolres Bone, AKBP Sugeng Setyo Budhi, bersama Dandim 1407 Bone, Letkol Inf Laode Muhammad Idrus. Tim pengamanan menyebut ricuh demo PBB-P2 ditunggangi kelompok luar.  

Aksi lempar batu kembali terjadi.

Melihat situasi tak terkendali, aparat terpaksa menyemprotkan water canon ke arah kerumunan di halaman dan depan pintu masuk kantor bupati, yang dijaga ketat barikade aparat.

Perwakilan massa aksi, Rafli Fasyah, menyebut kenaikan PBB-P2 sangat memberatkan rakyat.

“Kami datang ke sini untuk menolak kebijakan zalim ini. Jangan hanya demi pendapatan daerah, rakyat yang jadi korban. Kami tidak akan berhenti sebelum pemerintah daerah mencabut kenaikan PBB-P2,” teriak Rafli melalui pengeras suara.

Dari pantauan di lapangan, sebagian massa berlarian usai disemprot. 

Namun ada yang tetap bertahan sambil meneriakkan penolakan.

Lalu lintas di Jalan Jenderal Ahmad Yani, Watampone, sempat lumpuh total akibat aksi ini.

Hingga sore, aparat TNI dan Polri masih berjaga di lokasi untuk mengantisipasi kericuhan susulan. (*)

 

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved