Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Tim Verifikasi Pusat Datang ke Sulsel, Ini Syarat MBG

Menurutnya, selama sepekan, tim verifikasi faktual akan keliling ke-19 kabupaten/kota di Sulsel.

Editor: Ansar
Tribun-Timur.com
DAPUR MBG SULSEL – Perwakilan Direktorat Jenderal Prasarana Strategis KemenPU, Normansyah Wartabone (kanan), bersama Kepala Bagian Administrasi Umum dan Sistem Informasi IPDN Sulsel, Yosar Kardiat (kiri), saat ditemui di Rujab Gubernur Sulsel, Selasa (19/8/2025). Sebanyak 230 titik usulan dapur MBG di Sulsel akan diverifikasi tim gabungan pemerintah pusat. 

* Tersedia fasilitas cuci tangan dan peralatan masak

* Area produksi bebas dari binatang atau serangga

* Permukaan meja dan lantai di dapur mudah dibersihkan

Kapasitas Produksi

* Minimal mampu memasak 100-500 porsi makanan per hari

* Menggunakan peralatan dapur skala produksi menengah hingga besar

Pengelolaan Bahan Makanan

* Penyimpanan bahan dilakukan pada suhu yang sesuai

* Tidak menggunakan bahan tambahan pangan berbahaya

Sirkulasi dan Ventilasi Udara

* Dapur tidak pengap

* Tersedia jalur ventilasi dan jalur asap masakan yang baik

Penyimpanan dan Penyajian Makanan

* Makanan wajib tetap hangat hingga menjangkau penerima

* Dianjurkan penggunaan alat seperti Bain Marie untuk menjaga suhu makanan

Peralatan Pendukung

* Panci besar, wajan industri, talenan food grade, spatula stainless, dan tempat penyimpanan bahan baku yang higienis

* Rice Cooker Kapasitas Besar untuk memasak nasi dalam jumlah besar

* Chiller dan Freezer untuk menjaga bahan makanan tetap segar ⊃1;

Distribusi

Lokasi dapur MBG juga harus dapat ditempuh dalam waktu 20 menit dari sekolah.

Dengan mematuhi syarat-syarat tersebut, dapur MBG dapat menyajikan makanan yang sehat, aman, dan bergizi untuk masyarakat, terutama anak-anak dan ibu hamil.

Terkait dapur MBG sudah beroperasi, Yosar menyebut tetap mengikuti proses verifikasi.

Jika tidak memenuhi syarat, maka harus diperbaiki.

Perwakilan Direktorat Jenderal Prasarana Strategis KemenPU, Normansyah Wartabone, menjelaskan sejumlah syarat lahan dapur MBG.

Di antaranya, lahan harus milik pemda, baik provinsi maupun kabupaten/kota.

“Lokasi tidak berada di zona hijau atau kawasan taman nasional, dihindari. Perlu dipastikan lokasi mudah diakses kendaraan roda empat,” kata Normansyah.

Lokasi dapur MBG juga harus dapat ditempuh dalam waktu 20 menit dari sekolah.

Tantangan lain muncul di wilayah pegunungan, terutama di daerah Sulsel memiliki kontur berbukit.

“Paling tidak kemiringan dua persen dan jangan lahan bekas rawa maupun sawah, karena itu bangunannya jadi mahal,” lanjutnya.

Untuk dapur MBG dengan cakupan tiga ribu siswa, dibutuhkan lahan seluas 20x20 meter persegi.

Sedangkan cakupan seribu siswa cukup dengan 15x10 meter persegi.

Selama sepekan ini, enam tim akan bergerak keliling Sulsel untuk memverifikasi kesesuaian lokasi dengan syarat dapur MBG

Berdasarkan data yang tersedia, berikut adalah target dapur MBG (Makan Bergizi Gratis) di Sulawesi Selatan dan kapasitas layanannya pada tahun 2025:

Target Dapur MBG di Sulawesi Selatan

* Target Nasional: Badan Gizi Nasional (BGN) menargetkan total 828 unit dapur MBG hadir di seluruh Sulawesi Selatan.

* Pembagian Tanggung Jawab:
    * Negara (Pemerintah Pusat) akan membangun 72 dapur, dengan rincian 3 dapur di setiap 24 kabupaten/kota di Sulsel.
    * Sisanya, sebanyak 756 dapur, akan dibangun secara mandiri oleh pemerintah daerah atau pihak lain dengan tetap mengikuti standar yang ditetapkan oleh BGN.

* Contoh di Daerah: Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Maros menargetkan 24 dapur SPPG (Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi) untuk beroperasi di wilayahnya pada tahun 2025.

Kapasitas Layanan Satu Dapur MBG

Secara umum, satu dapur MBG (atau SPPG) ditargetkan untuk melayani sejumlah besar penerima manfaat. Berdasarkan beberapa laporan:

* Satu dapur MBG dapat melayani sekitar 3.000 hingga 3.500 penerima manfaat (siswa sekolah dan ibu hamil).

* Beberapa dapur bahkan menargetkan kapasitas yang lebih tinggi, seperti yang disebutkan oleh pemilik katering di Maros yang menargetkan bisa melayani hingga 4.000 sampai 8.000 paket makanan per hari jika memadai.

Dengan demikian, satu dapur MBG dirancang untuk melayani ribuan orang, menunjukkan skala program yang sangat besar. (*)

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved