Merah Putih 'Banjiri' Trans Sulawesi di Palopo, Umbul-umbul Mulai Harga RP20 Ribu
Pedagang musiman mulai memenuhi sisi jalan, membawa serta warna-warni kemeriahan khas bulan Agustus.
Penulis: Andi Bunayya Nandini | Editor: Saldy Irawan
TRIBUN-TIMUR.COM - Menjelang Hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang jatuh pada 17 Agustus, suasana Kota Palopo mulai terasa berbeda.
Sepanjang Jalan Trans Sulawesi tampak semarak dihiasi deretan bendera merah putih yang berkibar tertiup angin.
Pedagang musiman mulai memenuhi sisi jalan, membawa serta warna-warni kemeriahan khas bulan Agustus.
Tradisi ini sudah menjadi pemandangan yang dinanti warga tiap tahunnya.
Ratusan bendera, umbul-umbul, dan atribut kemerdekaan lainnya dijajakan dengan semangat.
Para pengendara yang melintas pun tak jarang memperlambat laju kendaraan, sekadar melirik atau mampir membeli.
Salah satu titik yang cukup ramai berada di Jalan Andi Djemma, tepat di seberang SMAN 3 Palopo.
Di sana, Ahmad (35) terlihat sibuk melayani pembeli. Ia adalah pedagang musiman yang sudah empat tahun terakhir menjajakan berbagai pernak-pernik kemerdekaan.
“Saya jual mulai dari bendera kecil sampai besar, juga umbul-umbul dan background merah putih. Harganya beda-beda, tergantung bahan dan ukuran,” kata Ahmad saat ditemui, Selasa (5/8/2025).
Untuk satu bendera merah putih, harganya dibanderol antara Rp 20 ribu hingga Rp 30 ribu.
Dalam beberapa hari terakhir, ia mulai kebanjiran pembeli.
“Awalnya masih sepi, tapi sekarang sudah mulai ramai. Yang paling laris tetap bendera merah putih dan umbul-umbul,” ungkapnya dengan senyum.
Setiap hari, Ahmad bisa membawa pulang omzet hingga Rp 1 juta.
Cukup untuk memenuhi kebutuhan menjelang Lebaran Kemerdekaan begitu warga menyebutnya dengan canda.
Salah satu pembeli yang mampir di lapak Ahmad adalah Agustina, Kepala MI Al-Ikhlas Balebo, Luwu Utara.
“Kalau di Luwu Utara, susah cari aksesoris merah putih. Di sini lengkap dan harganya juga terjangkau,” ujar Agustina.
Kelengkapan dagangan dan harga yang bersahabat memang menjadi daya tarik tersendiri dari lapak Ahmad. (*)
Deretan 6 Jenderal Polisi Masuk Kabinet Prabowo-Gibran, Teranyar Akhmad Wiyagus |
![]() |
---|
Polres Palopo Periksa 3 Siswa SMPN 13 Kambo Soal Pengeroyokan Teman di Sekolah |
![]() |
---|
Dinsos Palopo Pastikan Keluarga Terindikasi Judol Tak Lagi Terima Bansos |
![]() |
---|
Belum Disanksi, 3 Siswa SMPN 13 Palopo Pelaku Pengeroyokan Masih Sekolah |
![]() |
---|
Karier Moncer Alumni Akpol 89 di Kabinet Prabowo Subianto |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.