Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Sekjen PDIP

Rekam Jejak Prananda Prabowo dan Ahmad Basarah Calon Kuat Sekjen PDIP

Rangkap jabatan Ketua Umum dan Sekjen partai diemban Megawati Soekarnoputri saat ini tidak akan berlangsung lama.

Editor: Ansar
Kolase Tribun-timur.com
CALON SEKJEN PDIP - Sosok Prananda Prabowo dan Ahmad Basarah calon kuat Sekretaris Jenderal PDIP. Jabatan Sekjen PDIP masih lowong setelah Hasto Kristiyanto dipenjara. 

Namun Prananda memiliki peran penting di tubuh partai berlambang banteng moncong putih itu. 

"Prananda memang tidak terlalu dikenal diluar parpol, tapi dia mengepalai situation room tempat strategi PDI Perjuangan itu dibuat."

"Jadi artinya nadi dan darah jantungnya PDI Perjuangan itu ada di Prananda. Dua nama itu menurut saya sama kuat," pungkas Hendri. 

Di sisi lain, Prananda juga mendapat dukungan dari Ketua DPC PDIP Solo, FX Hadi Rudyatmo.

Lantas seperti apa profil Prananda?

Dikutip dari TribunnewsWiki, Prananda Prabowo lahir pada 23 April 1970.

Dalam kepengurusan DPP PDIP Periode 2019-2024, Prananda dipercaya Mega sebagai Ketua Bidang UMKM, Ekonomi Kreatif dan Ekonomi Digital.

Di periode kepengurusan DPP sebelumnya, Prananda juga membidangi urusan yang sama dengan jabatan Ketua Bidang Ekonomi Kreatif.

Sebelumnya, Pranana juga menjadi Kepala Ruang Penghendali dan Analisa Situasi di PDIP

Sebagai putra Megawati, Prananda merupakan cucu Soekarno.

Ia merupakan putra Megawati hasil pernikahan pertamanya dengan seorang penerbang TNI AU, Letnan Satu Penerbang Surindro Supjarso.

Dari pernikahan pertama ini, Megawati juga memiliki seorang anak laki-laki yang merupakan kakak Prananda, yakni Mohamad Rizki Pratama.

Ayah Prananda kemudian meninggal dunia dalam kecelakaan pesawat di perairan Pulai Biak, Irian Jaya pada 22 Januari 1970.

Sepeninggal ayah Prananda, Megawati menikah dengan Tufik Kiemas.

Dari pernikahan dengan Taufik Kiemas, Megawati mempunyai anak perempuan, Puan Maharani. 

Dengan demikian, Prananda Prabowo adalah kakak tiri Puan Maharani. 

Kiprah Prananda di Politik

Prananda Prabowo dikenal sebagai ideolog dan peminat teknologi komunikasi dan informasi.

Ia pertama kali muncul saat Megawati mengajaknya dalam konferensi pers bersama sang adik, Puan Maharani, menjelang pembukaan Kongres III PDIP 2010 di Bali.

Di PDI-Perjuangan, ia ditempatkan sebagai Kepala Ruang Pengendali dan Analisis Situasi (Situation Room) DPP PDI-Perjuangan.

Ia adalah konseptor beberapa pidato politik Megawati.

Salah satu sentuhan pidatonya yang dianggap cukup bisa menggambarkan cara pandangnya terhadap dunia politik adalah ketika ia menyisipkan penggalan nasihat dari Kitab Bhagawad Gita, "karmanye vadhikaraste ma phaleshu kada chana" ("kerjakan seluruh kewajibanmu dengan sungguh-sungguh tanpa menghitung untung-rugi").

Pidato dibacakan pada Pembukaan Kongres III PDI Perjuangan tahun 2010 menjadi salah satu pidato Megawati paling banyak mendapatkan pujian dari berbagai pihak.

Kiprah di Kesenian

Selain aktif dalam dunia politik, Prananda Prabowo juga memiliki ketertarikan tinggi di bidang musik.

Penyuka aliran musik cadas ini dikenal piawai dalam bermain bass.

Karakter permainan bassnya tersebut banyak dipengaruhi oleh gaya bermain Steve Harris, bassis Iron Maiden, band cadas asal Inggris yang menjadi idolanya.

Keprihatinannya mendalam atas semakin pudarnya rasa nasionalisme di kalangan anak muda mendorongnya untuk membentuk grup band Rodinda (Romantika, Dinamika, Dialektika adalah prinsip-prinsip Revolusi yang sering diucapkan Bung Karno).

Band itu sebagai medium penyampai pesan nasionalisme kepada kaum muda.

Data Diri:

Nama lengkap: Muhammad Prananda Prabowo

Lahir: 23 April 1970, Jakarta

Jabatan: Ketua DPP PDIP Bidang Ekonomi Kreatif dan Digital

Latar belakang: Putra Megawati Soekarnoputri dari pernikahan dengan Lettu Pnb Surindro Supjarso

Peran di PDIP:

Kepala Situation Room DPP PDIP, pusat analisis dan pengendali strategi partai

Konseptor pidato-pidato politik Megawati, dikenal sebagai “kamus berjalan Soekarno”

Sosok strategis yang lebih banyak bekerja di balik layar, namun berpengaruh dalam arah ideologis dan modernisasi partai

Catatan menarik: 

Dikenal sebagai peminat teknologi dan musik cadas

Pernah dipuji oleh Presiden ke-7 RI Joko Widodo atau Jokowi sebagai organisatoris yang detail dan komunikatif

Ahmad Basarah

Profil Ahmad Basarah 
Ahmad Basarah yang saat ini menjabat sebagai Ketua DPP PDIP Bidang Luar Negeri lahir pada 16 Juni 1968 di Jakarta.

Dikutip dari laman DPR RI, dulunya ia merupakan aktivis GMNI (Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia) pada tahun 1988-1999.

Pada tahun 1996-1999, dirinya juga aktif dalam aktivis Kelompok Cipayung, yakni gabungan organisasi mahasiswa (PMII,GMKI, GMNI, HMI, PMKRI).

Selain itu, dirinya juga menjadi bagian dari aktivis Forum Kebangsaan Pemuda Indonesia (FKPI), gabungan organisasi mahasiswa anti Orde Baru pada 1997-1999.

Riwayat Pendidikan

SDN Pulo Gadung 02 Petang. Tahun: 1976-1982

SMPN 168. Tahun: 1982-1985

SMAN 36. Tahun: 1985-1988

ILMU KOMUNIKASI, IISIP. Tahun: 1988-1992

ILMU SOSIAL & POLITIK, UNIV 17-8-1945. Tahun: 1992-1995

ILMU SOSIAL & POLITIK, PASCA SARJANA UI. Tahun: 1998-1999

ILMU SOSIAL & POLITIK, PASCA SARJANA UKI. Tahun: 1998-1999

ILMU HUKUM, DOKTOR UNIV.DIPONEGORO SEMARANG. Tahun: 2014-2016

Riwayat Karier

Ahmad Basarah pernah menjabat sebagai Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI periode 2018-2019 dan 2019-2024.

Kini, Basarah adalah anggota DPR RI periode 2024-2029 yang ditunjuk sebagai Ketua Fraksi PDIP di MPR RI.

Ia kembali terpilih pada Pemilu 2024, mewakili Daerah Pemilihan Jawa Timur V, yang meliputi Kota Malang, Kabupaten Malang, dan Kota Batu.

Pada Februari 2025, Basarah ditunjuk Megawati Soekarnoputri sebagai juru bicara resmi PDIP bersama Ronny Talapessy

Sementara itu, Basarah pertama kali menjadi anggota DPR melalui PAW pada periode 1999-2004.

Nama lengkap: Dr. Ahmad Basarah, S.H., M.H.

Lahir: 16 Juni 1968, Jakarta

Jabatan: Ketua Fraksi PDIP di MPR RI, Ketua DPP PDIP Bidang Luar Negeri

Latar belakang: Aktivis GMNI dan tokoh gerakan mahasiswa era reformasi

Riwayat politik:

Anggota DPR RI sejak 1999 melalui PAW, kini menjabat untuk periode 2024–2029

Pernah menjadi Wakil Ketua MPR RI (2018–2024)

Dikenal sebagai pengawal ideologi Pancasila dan pemikiran Bung Karno di parlemen

Catatan menarik:

Sering disebut sebagai kandidat kuat Sekjen PDIP menggantikan Hasto Kristiyanto

Memiliki latar pendidikan luas di bidang komunikasi, politik, dan hukum hingga jenjang doktoral (*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Selain Hasto, Pengamat Nilai Prananda Prabowo hingga Ahmad Basarah Layak Jadi Sekjen PDI Perjuangan

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved