Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

DPRD Takalar

‘Hati-Hati Ada OTT’ DPRD Takalar Sentil Oknum OPD Soal Amplop Pelicin

Pernyataan Ketua DPRD Takalar soal amplop pelicin dari OPD viral di media sosial usai rapat panas bahas proyek.

Penulis: Makmur | Editor: Sukmawati Ibrahim
Tribun Timur/Makmur
AMPLOP PELICIN — Anggota Fraksi Nasdem Ahmad Sabang (kiri) dan Ketua DPRD Takalar Muhammad Rijal (kanan). Pernyataan keduanya viral soal amplop pelicin OPD untuk anggota dewan dalam rapat dengar pendapat. 

Menurut Zumirrah, staf bernama Rian itu selama ini telah menjabat sebagai pejabat pembuat komitmen (PPK) di beberapa OPD.

“Sebelum di ULP, sudah jadi PPK,” ucapnya.

Ketua DPRD Takalar, Muhammad Rijal, mempertanyakan kenapa ada staf biasa di Bagian ULP bisa mengatur dan mengendalikan proyek.

“Siapa sosok R ini sehingga bisa kendalikan proyek, kalau benar dugaannya begitu?” tanya Rijal kepada Zumirrah.

Rijal menduga ada sosok besar di balik R sehingga bisa memiliki kendali terhadap proyek di Takalar.

“Kira-kira Pak Kabag ULP bisa tidak dibocorkan ke kami, siapa sosok di belakang R ini?” tanyanya.

Zumirrah tidak menjawab soal siapa sosok di balik R ditanyakan Ketua DPRD.

Ia hanya menyampaikan R masuk ke ULP melalui nota dinas sebagai tenaga perbantuan.

“Saya sendiri yang minta,” ujarnya.

Zumirrah juga membantah R mengendalikan proyek di Takalar.

“Tidak pernah saya dipengaruhi oleh R ini,” ucapnya.

Zumirrah turut menjelaskan alasan ketidakhadirannya pada rapat sebelumnya.

Ia mengaku sedang menjadi saksi dalam sidang kasus korupsi Pasar Dande-Dandere, Tanakeke, atas permintaan Kejari Takalar.

Informasi oknum staf ULP Takalar disebut-sebut mengatur pengerjaan proyek.

Oknum staf itu berinisial R.

Halaman
123
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved