DPRD Takalar
‘Hati-Hati Ada OTT’ DPRD Takalar Sentil Oknum OPD Soal Amplop Pelicin
Pernyataan Ketua DPRD Takalar soal amplop pelicin dari OPD viral di media sosial usai rapat panas bahas proyek.
Penulis: Makmur | Editor: Sukmawati Ibrahim
Menurut Zumirrah, staf bernama Rian itu selama ini telah menjabat sebagai pejabat pembuat komitmen (PPK) di beberapa OPD.
“Sebelum di ULP, sudah jadi PPK,” ucapnya.
Ketua DPRD Takalar, Muhammad Rijal, mempertanyakan kenapa ada staf biasa di Bagian ULP bisa mengatur dan mengendalikan proyek.
“Siapa sosok R ini sehingga bisa kendalikan proyek, kalau benar dugaannya begitu?” tanya Rijal kepada Zumirrah.
Rijal menduga ada sosok besar di balik R sehingga bisa memiliki kendali terhadap proyek di Takalar.
“Kira-kira Pak Kabag ULP bisa tidak dibocorkan ke kami, siapa sosok di belakang R ini?” tanyanya.
Zumirrah tidak menjawab soal siapa sosok di balik R ditanyakan Ketua DPRD.
Ia hanya menyampaikan R masuk ke ULP melalui nota dinas sebagai tenaga perbantuan.
“Saya sendiri yang minta,” ujarnya.
Zumirrah juga membantah R mengendalikan proyek di Takalar.
“Tidak pernah saya dipengaruhi oleh R ini,” ucapnya.
Zumirrah turut menjelaskan alasan ketidakhadirannya pada rapat sebelumnya.
Ia mengaku sedang menjadi saksi dalam sidang kasus korupsi Pasar Dande-Dandere, Tanakeke, atas permintaan Kejari Takalar.
Informasi oknum staf ULP Takalar disebut-sebut mengatur pengerjaan proyek.
Oknum staf itu berinisial R.
Data Kosong di RPJMD Takalar, DPRD Geram |
![]() |
---|
Gagal Dapat Untung, Malah Tertipu, Oknum DPRD Takalar Dituding Bawa Lari Rp100 Juta |
![]() |
---|
Visi Digitalisasi Takalar Dikritik, Bupati Tetap Jalan Terus: Ini Kerja Paralel Kayak Kue Lapis |
![]() |
---|
Digitalisasi Dinilai Sekadar Retorika, Fraksi DPRD Soroti RPJMD Takalar |
![]() |
---|
DPRD Takalar Tanya Setoran Parkir Rp50 Juta dari Perseroda |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.