DPRD Takalar
Digitalisasi Dinilai Sekadar Retorika, Fraksi DPRD Soroti RPJMD Takalar
Semua fraksi DPRD Takalar setuju bahas Ranperda RPJMD 2025–2029, tapi beri catatan kritis soal investasi, digitalisasi, hingga data sosial.
Penulis: Makmur | Editor: Sukmawati Ibrahim
TRIBUN-TAKALAR.COM, TAKALAR – DPRD Takalar menggelar rapat paripurna pembahasan Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Takalar 2025–2029, Senin (30/6/2025).
Rapat dipimpin Ketua DPRD Takalar, Muhammad Rijal, didampingi Wakil Ketua Fadel Achmad dan Irwan Iskandar.
Bupati Takalar, Firdaus Daeng Manye, hadir bersama jajaran kepala OPD.
Sebanyak sembilan fraksi secara bergiliran menyampaikan pemandangan umum terhadap dokumen Ranperda RPJMD diajukan Pemkab Takalar.
Meski menyatakan menerima, seluruh fraksi menyampaikan sejumlah catatan kritis.
“Kami dari Fraksi PKB menerima,” ujar Ichsan Ariansyah Muchtar.
Fraksi PKS menyoroti strategi pembangunan ekonomi dan meminta penjelasan detail terkait skema investasi ditargetkan.
“Tolong dijelaskan skema investasinya bagaimana, karena ini ada target-targetnya,” kata Ibrahim Bakri.
Baca juga: Manipulasi Data adalah Kekerasan Struktural Paling Sunyi Sorot Fraksi PKS Soal DTKS di Takalar
Fraksi Gelora mengkritisi kesiapan Takalar dalam program digitalisasi.
Mereka menilai, infrastruktur dan SDM belum siap secara menyeluruh.
“Jangan sampai jadi retorika belaka,” ucap Ahmad Sahid saat membacakan pandangan fraksinya.
Fraksi Gerindra menyoroti pelaksanaan program nasional Makan Bergizi Gratis.
“Ini betul-betul harus kita perhatikan sebagai program bapak Prabowo Subianto,” kata Nasrun Natsir Limpo.
Sementara itu, Fraksi Nasdem menyoroti transparansi dalam pendataan kesejahteraan sosial.
Mereka meminta perbaikan dalam sistem Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).
‘Hati-Hati Ada OTT’ DPRD Takalar Sentil Oknum OPD Soal Amplop Pelicin |
![]() |
---|
Data Kosong di RPJMD Takalar, DPRD Geram |
![]() |
---|
Gagal Dapat Untung, Malah Tertipu, Oknum DPRD Takalar Dituding Bawa Lari Rp100 Juta |
![]() |
---|
Visi Digitalisasi Takalar Dikritik, Bupati Tetap Jalan Terus: Ini Kerja Paralel Kayak Kue Lapis |
![]() |
---|
DPRD Takalar Tanya Setoran Parkir Rp50 Juta dari Perseroda |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.