Sosiologi Unhas
Dosen Sosiologi Unhas Sahabat OSIS, Gembleng Pelajar Sidrap Cegah Bullying di Lingkungan Sekolah
OSIS perlu didorong bukan hanya sebagai penyelenggara kegiatan seremonial, tetapi juga sebagai agen perubahan di lingkungan sekolah
Organisasi Siswa Intra Sekolah atau OSIS mencakup berbagai aspek kehidupan dan kegiatan siswa di lingkungan sekolah.
Ruang lingkup OSIS sangat luas, mencakup aspek pengembangan diri, tanggung jawab sosial, kreativitas, dan partisipasi siswa dalam membangun kultur sekolah yang positif. OSIS berperan sebagai jembatan antara siswa dan pihak sekolah, sekaligus sebagai motor penggerak perubahan di kalangan pelajar.
Secara umum, ruang lingkup OSIS meliputi:
1. Bidang Keorganisasian
Manajemen organisasi siswa: pengembangan kepemimpinan, komunikasi, kerja tim, dan pengambilan keputusan.
Pelatihan dasar organisasi: seperti Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa (LDKS).
Administrasi dan tata kelola OSIS: seperti penyusunan program kerja, laporan kegiatan, dan pengelolaan arsip.
2. Bidang Kedisiplinan dan Tata Tertib Sekolah
Membantu sekolah dalam menegakkan aturan dan tata tertib siswa.
Menjadi teladan dalam hal etika, disiplin, dan sikap positif di sekolah.
Turut dalam kegiatan pembinaan karakter siswa.
3. Bidang Akademik dan Literasi
Menyelenggarakan kegiatan penunjang akademik: olimpiade, kelas belajar bersama, bimbingan belajar.
Mengembangkan minat baca, menulis, dan diskusi ilmiah.
Mempromosikan budaya literasi dan peningkatan prestasi belajar.
4. Bidang Seni, Budaya, dan Olahraga
Menyelenggarakan lomba seni, pentas budaya, dan pertunjukan kreatif siswa.
Mewadahi kegiatan ekstrakurikuler di bidang seni dan olahraga.
Menanamkan nilai-nilai kebersamaan dan sportivitas.
5. Bidang Kepedulian Sosial dan Lingkungan
Kegiatan sosial seperti bakti sosial, donor darah, peduli bencana.
Kampanye anti-bullying, anti-narkoba, dan kesehatan mental siswa.
Aksi lingkungan seperti sekolah hijau, daur ulang, atau tanam pohon.
6. Bidang Keagamaan dan Moral
Pelaksanaan kegiatan keagamaan di sekolah (misalnya peringatan hari besar agama).
Membentuk dan membina kelompok keagamaan siswa.
Mendorong perilaku siswa yang berakhlak dan beretika.
7. Bidang Hubungan Masyarakat dan Jaringan Kerja Sama
Membangun hubungan baik dengan organisasi pelajar antar sekolah.
Menjadi perwakilan sekolah dalam forum OSIS antar sekolah, kabupaten, atau provinsi.
Menjadi media komunikasi antara siswa dengan pihak sekolah.
8. Bidang Kreativitas dan Kewirausahaan
Mewadahi ide bisnis dan kegiatan usaha siswa seperti bazar atau kantin OSIS.
Mendorong inovasi dan kemandirian siswa dalam bidang kewirausahaan.
Menyelenggarakan pelatihan keterampilan hidup (life skills) untuk siswa.
Sosiologi Unhas Road Smart Generation, Siswa SMAN I Parepare Janji Tak Gunakan HP saat Berkendara |
![]() |
---|
Dr Rahmat Muhammad Ceramahi Legislator Wajo: Perlu Kolaborasi dengan Akademisi Atasi Danau Tempe |
![]() |
---|
Mahasiswa S2 Sosiologi Unhas Penelitian Lapangan di Galesong Utara, Target Jurnal Minimal SINTA |
![]() |
---|
83 Mahasiswa Sosiologi Unhas Amati Perilaku Masyarakat Pesisir di Desa Boddia Takalar Sulsel |
![]() |
---|
Mahasiswa Magister Sosiologi Unhas Riset Sosial Keagamaan di Kajang, Target Ungkap Peran Ammatoa |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.