Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Sosiologi Unhas

Dosen Sosiologi Unhas Sahabat OSIS, Gembleng Pelajar Sidrap Cegah Bullying di Lingkungan Sekolah

OSIS perlu didorong bukan hanya sebagai penyelenggara kegiatan seremonial, tetapi juga sebagai agen perubahan di lingkungan sekolah

|
Editor: AS Kambie
dok.tribun
SAHABAT OSIS - Dosen Sosiologi Unhas Arini Enar Lestari AR SPd MSos menjelaskan bahasa bulliying di lingkungan sekolah di hadapan perwakilan OSIS SMP serta guru pendamping OSIS SMP se-Kabupaten Sidrap di Aula Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sidrap, Sulawesi Selatan, 26 Juli 2025. Kegiatan bertema "Sahabat OSIS: Penguatan Peran OSIS SMP Se-Kabupaten Sidrap dalam Upaya Pencegahan Bullying di Lingkungan Sekolah" ini melibatkan tim dosen dari Departemen Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Hasanuddin. 

Organisasi Siswa Intra Sekolah atau OSIS mencakup berbagai aspek kehidupan dan kegiatan siswa di lingkungan sekolah. 

Ruang lingkup OSIS sangat luas, mencakup aspek pengembangan diri, tanggung jawab sosial, kreativitas, dan partisipasi siswa dalam membangun kultur sekolah yang positif. OSIS berperan sebagai jembatan antara siswa dan pihak sekolah, sekaligus sebagai motor penggerak perubahan di kalangan pelajar.

Secara umum, ruang lingkup OSIS meliputi:

1. Bidang Keorganisasian
Manajemen organisasi siswa: pengembangan kepemimpinan, komunikasi, kerja tim, dan pengambilan keputusan.
Pelatihan dasar organisasi: seperti Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa (LDKS).
Administrasi dan tata kelola OSIS: seperti penyusunan program kerja, laporan kegiatan, dan pengelolaan arsip.

2. Bidang Kedisiplinan dan Tata Tertib Sekolah
Membantu sekolah dalam menegakkan aturan dan tata tertib siswa.
Menjadi teladan dalam hal etika, disiplin, dan sikap positif di sekolah.
Turut dalam kegiatan pembinaan karakter siswa.

3. Bidang Akademik dan Literasi
Menyelenggarakan kegiatan penunjang akademik: olimpiade, kelas belajar bersama, bimbingan belajar.
Mengembangkan minat baca, menulis, dan diskusi ilmiah.
Mempromosikan budaya literasi dan peningkatan prestasi belajar.

4. Bidang Seni, Budaya, dan Olahraga
Menyelenggarakan lomba seni, pentas budaya, dan pertunjukan kreatif siswa.
Mewadahi kegiatan ekstrakurikuler di bidang seni dan olahraga.
Menanamkan nilai-nilai kebersamaan dan sportivitas.

5. Bidang Kepedulian Sosial dan Lingkungan
Kegiatan sosial seperti bakti sosial, donor darah, peduli bencana.
Kampanye anti-bullying, anti-narkoba, dan kesehatan mental siswa.
Aksi lingkungan seperti sekolah hijau, daur ulang, atau tanam pohon.

6. Bidang Keagamaan dan Moral
Pelaksanaan kegiatan keagamaan di sekolah (misalnya peringatan hari besar agama).
Membentuk dan membina kelompok keagamaan siswa.
Mendorong perilaku siswa yang berakhlak dan beretika.

7. Bidang Hubungan Masyarakat dan Jaringan Kerja Sama
Membangun hubungan baik dengan organisasi pelajar antar sekolah.
Menjadi perwakilan sekolah dalam forum OSIS antar sekolah, kabupaten, atau provinsi.
Menjadi media komunikasi antara siswa dengan pihak sekolah.

8. Bidang Kreativitas dan Kewirausahaan
Mewadahi ide bisnis dan kegiatan usaha siswa seperti bazar atau kantin OSIS.
Mendorong inovasi dan kemandirian siswa dalam bidang kewirausahaan.
Menyelenggarakan pelatihan keterampilan hidup (life skills) untuk siswa.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved