Headline Tribun Timur
Transaksi BI Fast di Sulsel Rp124 T
BI Fast sistem pembayaran cepat, dirancang untuk mendukung transaksi efisien, murah, dan aman secara real time.
Secara nasional, transaksi QRIS pada periode yang sama tercatat sebesar Rp579 triliun.
Kepala Perwakilan BI Sulsel, Rizki Ernadi Wimanda, mengatakan peningkatan transaksi ini didorong oleh kemudahan penggunaan QRIS serta dukungan kebijakan dari pemerintah daerah.
Salah satu upaya dilakukan adalah peluncuran digitalisasi pembayaran layanan publik dan retribusi di sejumlah titik, seperti Pasar Daya, Pasar Terong, Terminal Daya, dan PDAM Makassar.
Peluncuran program dipusatkan di Pasar Daya, Kecamatan Biringkanaya, Makassar, Senin (28/7).
Rizki menjelaskan, digitalisasi adalah keniscayaan yang telah merambah berbagai aspek kehidupan.
Digitalisasi memberikan kemudahan dan kenyamanan, sehingga akan menjadi kerugian jika tidak segera diadopsi.
“Harapan kami, seluruh layanan bisa terdigitalisasi. Meskipun masih menerima tunai, setidaknya sudah tersedia QRIS sebagai alternatif metode pembayaran,” ujarnya.
Ia menambahkan, penerapan digitalisasi dalam layanan publik dan retribusi memungkinkan setiap transaksi tercatat secara real time, akurat, dan dapat dimonitor dengan baik.
Ini dinilai memperkuat fondasi pengelolaan keuangan Perumda yang lebih akuntabel.
“Kami mengapresiasi dukungan dan sinergi Pemerintah Kota Makassar dan BPD Sulselbar yang berkolaborasi dengan BI dalam mendorong percepatan dan perluasan digitalisasi serta elektronifikasi di lingkungan pemerintah daerah,” kata Rizki.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.