Buru Penyebar Isu Sweeping Plat Kendaraan, Kapolrestabes-Dandim Jamin Keamanan Mahasiswa di Makassar
Ramai di sosial media setelah viral aksi kawanan bertopeng memasuki lima kampus berbeda disusul pemasangan spanduk provokatif.
Penulis: Muslimin Emba | Editor: Alfian
"Tadi malam kita sudah jelaskan kepada bupati dan walikota dari Luwu Raya, Palopo, Luwu, Luwu Timur, Luwu Utara, sudah bertemu semua. Kami jelaskan bahwa berita berita bohong ini jangan sampai disebarkan ke masyarakat," tegasnya.
Sebagai aparat penegak hukum, Arya menegaskan ia dan jajarannya akan memproses semua yang terlibat dengan profesional.
Bahkan Arya, menegaskan, institusi yang dipimpinnya di Kota Makassar, akan memproses kasus itu secara terang benderang.
"Polrestabes Makassar tidak ada kepentingan kepada kelompok-kelompok tertentu, itu tidak ada," jelas Arya.
"Siapapun yang terlibat tindak pidana atau kriminal pasti kita akan tindak tinggal ini masalah waktu saja, kami perlu waktu untuk pencarian terhadap pelaku pelakunya," cetusnya.
Hal senada diungkapkan Komandan Kodim 1408/BS, Kolonel Inf Franki Susanto saat dikonfirmasi tribun.
Kolonel Franki yang turut hadir saat pertemuan Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin dengan wali kota dan bupati se Luwu Raya, mengaku akan membantu Pemkot Makassar dan Kepolisian dalam mewujudkan situasi kondusif.
"Terkait hal semalam, kami semua banyak membahas perkembangan dan solusi yang tepat untuk menanggapi hal tersebut," jelas Franki.
Adapun solusi disepakati kata Franki, isu sweeping yang beredar adalah hoax.
"Sehingga setiap stakeholder harus dapat menjelaskan dan menampik berita Hoax tersebut untuk keamanan Kota Makassar," jelasnya.
Selain itu, Polrestabes Makassar kata Franki juga berusaha semaksimal mungkin dalam penanganan masalah tersebut dengan mencari pihak pihak yang harus bertanggung jawab dalam penyebaran berita bohong.
Olehnya itu, Franki menegaskan Kodim 1408/MKS akan terus memberikan saran dan masukan pada Walikota dan Kapolrestabes perihal cara terbaik yang harus dilakukan dan telah dilaksanakan mulai semalam.
"Kodim 1408/MKS akan selalu bersama-sama masyarakat dan menjadi pelindung garda terdepan dan selalu membantu Polrestabes Makassar dalam pelaksanaan tugasnya terutama pada operasi perbantuan," tegas Franki.
"Tentunya kami juga memiliki standar SOP dalam pengerahan pasukan demi menjaga stabilitas keamanan Kota Makassar," tuturnya.(*)
| Update Harga Emas Mulai Turun di Kota Makassar, per Gram Kini Rp 2.272.668 |
|
|---|
| Wali Kota Munafri Hadiri Sertijab Dandim 1408/Makassar, Ajak Forkopimda Perkuat Sinergi |
|
|---|
| Alasan Tomas Trucha Mau Jadi Pelatih PSM Makassar |
|
|---|
| Kota Makassar Punya Alarm Banjir Dipasang di 3 Sungai dan Bunyi Otomatis, Appi: Contoh Kota Siaga |
|
|---|
| 695 Kios di Pasar Terong Disegel, Alasan Menunggak dan Tak Lagi Beroperasi |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/makassar/foto/bank/originals/20250728-Kolonel-Inf-Franki-Susanto-dan-Kombes-Pol-Arya-Perdana.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.