Buru Penyebar Isu Sweeping Plat Kendaraan, Kapolrestabes-Dandim Jamin Keamanan Mahasiswa di Makassar
Ramai di sosial media setelah viral aksi kawanan bertopeng memasuki lima kampus berbeda disusul pemasangan spanduk provokatif.
Penulis: Muslimin Emba | Editor: Alfian
"Kami pastikan bahwa permasalahan ini sudah dimengerti oleh pihak-pihak yang kemarin berseteru," tegas Arya.
"Ini adalah permasalahan pribadi, bukan permasalahan antar kelompok dan permasalahan daerah, ini permasalahan pribadi," lanjutnya.
Dengan tegas, mantan Kapolres Metro Depok ini, pun menegaskan akan terus mengejar para pelaku yang terlibat.
Baik, dari pelaku penikaman yang memicu adanya razia lima kampus berbeda.
Ataupun kelompok bertopeng yang menebar ketakutan di lingkungan pendidikan.
"Jatanras Polrestabes telah melakukan penyelidikan ke beberapa tempat, Insyaallah secepatnya, kalaupun nanti sudah ada (diamankan) kita rilis," kata Arya.
Perwira tiga melati ini, meminta agar masyarakat Kota Makassar tetap tenang dan tidak mudah terpancing.
Utamanya, bagi para mahasiswa yang menimbah ilmu di kota 'Angin Mammiri'.
"Kami pastikan mudah-mudahan tidak ada yang perlu khawatir mahasiswa yang mau kuliah atau di kampus, Insyaallah aman, tidak ada permasalahan apapun," terang Arya.
"Karena kemarin permasalahan itu yang mereka lakukan salah dan kami kecam, tetapi mereka tidak melakukannya atau menyakiti atau membuat onar kepada mahasiswa yang bersekolah di sini (Kota Makassar)," lanjutnya.
Selain melakukan penyelidikan terhadap pelaku penyebar teror dan provokasi, Arya juga ikut mengecam terhadap mereka yang ikut menyebarluaskan informasi di sosial media tanpa didasari sumber yang jelas.
Terlebih, beberapa foto yang disebarkan, diantaranya telah diedit sedemikian rupa sehingga memancing amarah orang-orang yang melihatnya.
Padahal kata dia, foto yang disebarkan adalah kondisi korban penyerangan geng motor yang terjadi sebelumnya.
"Kita lagi cari orangnya dan posisinya di mana," jelasnya.
Mengenai kejadian itu, Arya juga mengungkapkan bahwa pemerintah setempat, baik Wali Kota Makassar, maupun pimpinan daerah Kota Palopo, Kabupaten Luwu, Luwu Timur, dan Luwu Utara, telah melakukan pertemuan untuk membahas aksi provokasi ini.
| Update Harga Emas Mulai Turun di Kota Makassar, per Gram Kini Rp 2.272.668 |
|
|---|
| Wali Kota Munafri Hadiri Sertijab Dandim 1408/Makassar, Ajak Forkopimda Perkuat Sinergi |
|
|---|
| Alasan Tomas Trucha Mau Jadi Pelatih PSM Makassar |
|
|---|
| Kota Makassar Punya Alarm Banjir Dipasang di 3 Sungai dan Bunyi Otomatis, Appi: Contoh Kota Siaga |
|
|---|
| 695 Kios di Pasar Terong Disegel, Alasan Menunggak dan Tak Lagi Beroperasi |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/makassar/foto/bank/originals/20250728-Kolonel-Inf-Franki-Susanto-dan-Kombes-Pol-Arya-Perdana.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.