Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

PT Hadji Kalla vs GMTD

'Ini Masalah Pribadi' PT Hadji Kalla Protes Ada Jenderal TNI Saat Eksekusi Lahan Sengketa

PT Hadji Kalla bersurat ke Mabes TNI mempertanyakan keberadaan Mayjen TNI Achmad Adipati

Editor: Ari Maryadi
Tribun-Timur.com/Muslimin Emba
JUMPA PERS - Kuasa Hukum PT Hadji Kalla, Hasman Usman saat konferensi pers mempertanyakan keberadaan sosok Mayjen TNI Achmad Adipati yang disebut hadiri proses eksekusi lahan yang diklaim dimenangkan GMTD di Jl Metro Tanjung Bunga, Kecamatan Tamalate, Makassar, Rabu (12/11/2025). 

Ringkasan Berita:
  • Mayjen TNI Achmad Adipati Karna Widjaja hadir saat eksekusi lahan
  • PT Hadji Kalla bersurat ke Mabes TNI
  • Kuasa hukum sebut sengketa tidak ada berhubungan pertahanan negara

 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Sengketa tanah kubu PT Hadji Kalla dengan PT Gowa Makassar Tourism Development, Tbk (GMTD) belum menemui titik terang.

Kubu PT Hadji Kalla memprotes keberadaan jenderal TNI bintang dua di lokasi.

Bagi kubu PT Hadji Kalla, sengketa tanah tidak ada hubungannya dengan pertahanan negara.

Mereka bersurat ke Mabes TNI mempertanyakan keberadaan Mayjen TNI Achmad Adipati Karna Widjaja di lokasi eksekusi.

Kuasa Hukum PT Hadji Kalla, H Hasman Usman, mempertanyakan kehadiran Staf Khusus Kepala Staf Angkatan Darat (KASAD), Mayjen TNI Achmad Adipati Karna Widjaja di lokasi eksekusi lahan yang diklaim dimenangkan PT GMTD.

Lokasi pembacaan eksekusi lahan itu, disebut tepat di dekat lahan bersertifikat hak guna bangunan (HGB) milik PT Hadji Kalla, Jl Metro Tanjung Bunga, Kecamatan Tamalate, Kota Makassar, Senin (3/11/2025).

"Ini juga, saya tidak tahu keberadaan beliau ini (Achmad Adipati) pada saat pelaksanaan eksekusi," kata Hasman Usman saat konferensi pers di kantor hukumnya, Jl AP Pettarani, Makassar, Rabu (12/11/2025).

"Seharusnya kalau hubungan hukum, harus ada surat kuasanya," lanjutnya.

Selain itu, lanjut Hasman, keberadaan Achmad Adipati di lokasi juga tidak ada sangkut pautnya dengan TNI.

Pasalnya, perkara lahan itu, kata dia, bukan menyangkut masalah pertahanan, melainkan persoalan pribadi.

"Nah, ini kan bukan persoalan pertahanan, ini persoalan pribadi, persoalan masalah hak," ungkap Hasman.

"Tidak perlu harus turun (pejabat) TNI membackup salah satu pihak di dalam persoalan ini," sambungnya.

PT Hadji Kalla lanjut Hasman, pun keberatan terkait keberadaan Achmad Adipati itu.

Ia mengaku akan menyurat ke Mabes TNI untuk mempertanyakan maksud dan tujuan jenderal bintang dua itu di lokasi pembacaan eksekusi lahan.

Sumber: Tribun Timur
Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved