Wali Kota Munafri Hadiri Sertijab Dandim 1408/Makassar, Ajak Forkopimda Perkuat Sinergi

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR – Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin menghadiri serah terima jabatan (sertijab) Komandan Komando Distrik Militer (Kodim) 1408/Makassar atau Dandim 1408 Makassar di Markas Kodim 1408/MKS, Jalan Lanto Daeng Passewang, Makassar, Sulawesi Selatan Rabu (29/10/2025).

Kodim 1408 adalah unit kewilayahan di bawah Kodam XIV/Hasanuddin yang berkedudukan di Makassar, Sulsel.

Kodim ini bertanggung jawab atas pembinaan kesiapan operasional dan keamanan di wilayah Kota Makassar, dengan tugas-tugas yang meliputi berbagai program strategi.

Sertijab dari Dandim sebelumnya, Kolonel Inf. Franky Susanto, kepada pejabat baru Letkol Kav. Ino Dwi Setyo Darmawan.

Turut hadir Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) XIV/Hasanuddin Mayor Jenderal  (Mayjen) Tentara Nasional Indonesia (TNI) Windiartono, dan Kepala Staf Komando Daerah Militer (Kasdam) XIV/Hasanuddin Brigadir Jenderal (Brigjen) TNI Sugeng Hartono.

Hadir pula sejumlah pejabat utama Kodam XIV/Hasanuddin, jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Makassar, para Danramil dan Babinsa se-Kota Makassar.

Munafri menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih yang mendalam kepada Kolonel Franky atas dedikasi dan kerja samanya selama bertugas di Makassar.

“Atas nama Pemerintah Kota Makassar, kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Bapak Franky yang telah bekerja sama dengan sangat baik, baik secara personal maupun dalam lingkup Forkopimda,” ucap Munafri dalam sambutannya.

Ia menilai selama kepemimpinan Kolonel Franky, Kodim 1408/Makassar telah berperan aktif dalam menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat.

Menurutnya, sinergi antara TNI, Polri, dan pemerintah daerah menjadi salah satu kunci terjaganya kondusivitas Makassar yang dinamis dan heterogen.

“Beliau mampu menunjukkan aksi nyata dalam membangun kota ini. Bagaimana menjaga kamtibmas, mendekatkan diri kepada masyarakat dari berbagai latar belakang—baik komunitas keagamaan maupun kepemudaan—semua dilakukan dengan tulus dan tanpa kenal lelah,” kata Munafri.

Munafri juga mengenang momen bersejarah di mana untuk pertama kalinya rapat Forkopimda dilaksanakan secara lengkap di Makodim 1408/Makassar saat masa kepemimpinan Kolonel Franky. 

“Itu satu-satunya rapat Forkopimda yang dihadiri secara penuh oleh seluruh unsur, dan itu terjadi saat Pak Franky menjabat," kata Munafri.

"Ini menjadi bukti kuat bahwa kolaborasi kita berjalan dengan baik,” jelasnya.

Kepada Dandim baru, Letkol Kav. Ino Dwi Setyo Darmawan, Munafri menyampaikan harapan besar agar semangat kolaborasi yang telah terbangun dapat terus ditingkatkan.

Munafri menegaskan, Pemerintah Kota Makassar siap membuka ruang kerja sama secara penuh untuk memperkuat sinergi lintas sektor.

“Saya yakin, yang pergi baik, dan yang datang insyaallah bisa lebih baik lagi," ujar Munafri.

"Kami siap bersinergi, membangun komunikasi yang akrab dan terbuka. Tidak boleh ada ego parsial, semua harus satu tujuan demi kemajuan Kota Makassar,” tegasnya.

Munafri juga mengungkap pentingnya pendekatan humanis dalam menangani berbagai persoalan sosial di kota metropolitan seperti Makassar.

Ia menyebut bahwa karakter masyarakat Makassar yang dinamis memerlukan sentuhan kepemimpinan yang bijak dan empatik. 

“Warga kita ini punya karakter unik, pendekatannya harus hati-hati dan penuh pemahaman,” ujar Munafri.

Munafri mengucapkan selamat bertugas kepada Dandim baru yang akrab dengan sapan Ino, dan menegaskan komitmennya untuk terus menjaga komunikasi erat antar Forkopimda. 

“Selamat datang Bapak Ino, kami siap terbuka untuk melakukan kegiatan secara bersama-sama. Jangan sungkan untuk menghubungi kami 24 dan saya juga akan seperti itu," ujar Munafri.

"Saya akan terus "mengganggu" di setiap hari demi Kota Makassar yang kita cintai," imbuhnya.(*)