Opini Bachtiar Adnan Kusuma
35 Tahun DDI Mangkoso, Gurutta Faried Wadjedy Dalam Balutan Ingatan yang Tak Pernah Kering
Gurutta KH Faried Wadjedy adalah sosok ulama yang kharismatik, sederhana dan tetap konsisten memilih jalan dakwah, pendidikan.
|
Editor:
AS Kambie
dok.tribun
Pimpinan Pondok Pesantren DDI Mangkoso, Anregurutta Prof Dr M Faried Wadjedy LC MA menerima sampul buku Ronce Mutiara Kenangan Masa Gurutta Faried Wadjedy dari editor Bachtiar Adnan Kusuma di sela Penamatan Santri-santriwati di Kampus II Tonrongnge, Barru, Minggu (18/6/2023). Buku Ronce Mutiara Kenangan Masa Gurutta Faried Wadjedy ini berupa kumpulan tulisan dari alumi Ponpes DDI Mangkoso.
Seperti yang penulis kenal 35 tahun silam, Gurutta Faried tetap seperti dulu dan sekarang masih saja tetap gemar melempar senyumnya yang khas, merekah, ikhlas dan tanpa tedeng aling-aling.
Di atas bukit dan hamparan tanah yang hijau, penulis tiba-tiba berpikir dari lantai 3 Wisma, penulis bermimpi agar putra bungsu kami, Farhan kelak bisa mengikuti jejak sang ulama sederhana, Gurutta Faried Wadjedy.
Selamat datang di lembah para ulama, Ponpes DDI Mangkoso, selamat berjuang anakku Farhan dan terima kasih istriku, Ani Kaimuddin Mahmud yang telah gigih berjuang mempertahankan hubungan ideologis sekaligus hubungan emosional dengan Gurutta Faried Wadjedy plus DDI Mangkoso....
Tongrongnge, Mangkoso 25 Juli 2025
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.