Nasib Buruk 6 Polisi Pemeras Pemuda Takalar, Ancaman Pemecatan Menanti
Ancaman sanksi pemecatan bagi 6 polisi bintara baru Polrestabes Makassar usai peras pemuda Takalar
Pasalnya, selain mengancam enam oknum yang bolos piket itu, juga disebut menelanjangi korban dengan alasan membawa narkoba berupa tembakau sintetis.
"Tindakan yang dilakukan oleh aparat ini adalah tindakan keji, merendahkan harkat dan martabat korban sebagai seorang manusia," kata pengurus LBH Makassar, Muhammad Ansar dalam keterangan tertulisnya, Senin (2/6/2025).
"Ini merupakan pelanggaran serius terhadap hak asasi manusia yang harus ditindak secara tegas," sambungnya.
Dalam rilis resmi LBH Makassar yang menerima laporan korban, dijelaskan bahwa kejadian bermula pada tanggal 27 Mei 2025 sekitar pukul 20.00 WITA.
Pada 27 Mei 2025 malam atau sekitar pukul 20.00 WITA, korban (MYS) duduk-duduk di Lapangan Larigau, Galesong bersama teman-temannya bernama N dan R.
Lalu pada pukul 22.00 WITA malam, ada 6 orang datang secara tiba-tiba memakai pakaian preman, sekaligus menggunakan helm dan masker. Salah seorang langsung memiting MYS sambil menodong senjata laras panjang.
MYS bertanya, "kenapa ini?"
Salah seorang pelaku menjawab, "diam, saya Polisi!" Tidak berhenti, salah seorang Polisi kembali bertanya dengan nada mengancam kepada MYS, "mana sisanya?"
Dengan penuh rasa tertekan, MYS kembali bertanya, "sisa apa?"
"Jangan mako bohong, tel*so!” Ucap salah satu anggota Polisi.
MYS dibawa ke tempat gelap lalu dipaksa mengakui kepemilikan narkoba tembakau sintetis yang dibungkus dengan lakban.
Tidak hanya itu, ucapan kasar mengiringi tindakan kekerasan tersebut dan beberapa kali pukulan.
MYS dipaksa mengaku, digeledah hingga ditelanjangi dalam posisi jongkok MYS terus mendapatkan pertanyaan yang memaksa untuk mengakui kepemilikan narkoba.
"Kalau tidak mengaku, ku kasi meledak ini senjata," ujar polisi yang menyandera MYS.
Bahkan kepala MYS dibenturkan ke tembok oleh salah satu anggota Polrestabes. Peristiwa tersebut berlangsung selama 1 jam.
Bukan Rapat Biasa, Ini Strategi Cerdas Daeng Manye Mencari 'The Next Top Leader' di Takalar |
![]() |
---|
Angkat Tema 'Pemenang Vs Pecundang', Bupati Takalar Minta Pejabat Tak Suka Cari Alasan |
![]() |
---|
Daeng Manye: Jangan Cari Alasan, Cari Solusi, Pesan Bupati Takalar di Weekly Meeting Seri 13 |
![]() |
---|
Waspada Macet! Fly Over-DPRD Sulsel Titik Aksi Makassar Hari Ini, Dikawal 1.123 Personel Polrestabes |
![]() |
---|
Harga Beras Takalar Tetap Rp12 Ribu, Pembeli Masih Sepi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.