Disdag Makassar Klaim Kenaikan Beras Tak Mengkhawatirkan
Harga beras di Pasar Terong Makassar tembus Rp 360 ribu hingga Rp 400 per 25 kilogram (kg).
Penulis: Siti Aminah | Editor: Alfian
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Dinas Perdagangan Kota Makassar mencatat kenaikan harga beras tidak begitu signifikan, baik beras medium maupun premium.
Kepala Bidang Pengendalian Bapokting Dan Pengawasan Kemetrologian Dinas Perdagangan Kota Makassar, Wahyudin Ali Achmad mengungkap, kenaikan harga beras hanya berkisar di Rp100 hingga Rp200 rupiah.
Ia menilai, kenaikan ini tidak begitu mengkhawatirkan, namun pergerakan harga tersebut tetap terhitung naik.
Kondisi seperti ini kata Wahyudin juga terjadi pada bulan-bulan sebelumnya.
"Bulan sebelumnya kenaikannya Rp50 rupiah sampai Rp100 rupiah, kalau bulan ini bergerak diangka Rp100 hingga Rp200," ucapnya kepada Tribun Timur, Senin (21/7/2025).
Kata Wahyudin, kenaikan harga ini dipengaruhi karena tersumbatnya pasokan dari daerah penghasil.
"Beberapa daerah menahan sebagia. stoknya makanya sedikit mempengaruhi harga," ujarnya.
Katanya, Makassar bukan daerah penghasil beras sehingga harus bergantung ke daerah-daerah lain.
Baca juga: Stok Beras Menipis di Pasar Luwu, Disdag: Bulog Menampung, Tidak Menyalurkan ke Pedagang
Pasokan beras di Kota Makassar didominasi dari Kabupaten Pinrang dan Sidrap.
Kendati begitu, stok beras di Kota Makassar masih relatif aman. Namun Dinas Perdagangan akan tetap melakukan intervensi.
Intervensi melalui pemantauan harga di pasar tradisional maupun modern hingga memastikan pasokan dari distributor sudah dilakukan.
Selanjutnya akan dilaksanakan program pasar murah di lima pasar di Kota Makassar.
Kelima pasar tersebut antara lain Pasar Pabbaeng-baeng, Pasar Terong, Pasar Daya, Pasar Panakkukang, dan Pasar Sawah
Pasar murah ini akan dilakukan bersama Perum Bulog Makassar.
"Minggu depan kita akan lalukan pasar murah di lima pasar itu. Kita tunggu hasil koordinasi dengan Bulog," tuturnya.
| PSM Makassar Tanpa Kapten Yuran Fernandes di Hari Jadi ke-110 |
|
|---|
| Dedikasi Ketua RT Gen Z, Desri Damayanti Pejuang Kesejahteraan 293 Warga Batua |
|
|---|
| Menkeu Purbaya Larang Impor Pakaian 'Cakar', Pedagang: Kami Dirugikan, Harus Ada Solusi! |
|
|---|
| Camat Mamajang: Jangan Terpancing Iming-Iming Uang Saat Pilih RT |
|
|---|
| Camat Mamajang: Sekolah Jadi Pilihan Strategis untuk TPS Pemilihan RT 2025 |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.