Tribun RT RW
Camat Mamajang: Jangan Terpancing Iming-Iming Uang Saat Pilih RT
Andi Irdan menekankan pentingnya kesadaran masyarakat dalam menjaga proses pemilihan agar berjalan jujur dan adil.
Penulis: Erlan Saputra | Editor: Saldy Irawan
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Menjelang pelaksanaan pemilihan Ketua Rukun Tetangga (RT) dan Rukun Warga (RW), Camat Mamajang, Andi Irdan Pandita mengingatkan masyarakat agar menjunjung tinggi nilai integritas dan tidak terpengaruh praktik politik uang.
Pemilihan yang dijadwalkan berlangsung pada November 2025 ini menjadi momen penting bagi warga untuk menentukan pemimpin lingkungan yang benar-benar peduli dan bekerja untuk kesejahteraan warga.
Andi Irdan menekankan pentingnya kesadaran masyarakat dalam menjaga proses pemilihan agar berjalan jujur dan adil.
“Kami terus turun langsung ke masyarakat untuk menyampaikan pesan moral dan mengimbau agar jangan mudah tergoda dengan iming-iming uang atau barang. Pilihan yang dibuat dengan pertimbangan materi tidak akan menguntungkan masyarakat. Saya mewakili warga menolak politik uang,” ujarnya, Senin (27/10/2025).
Andi Irdan menegaskan segala bentuk transaksi suara atau politik uang tidak dibenarkan.
Menurutnya, praktik semacam itu bukan hanya merusak integritas pemilihan, tetapi juga mencederai semangat gotong royong yang menjadi landasan kehidupan bermasyarakat di lingkungan RT.
“Ketika pemimpin dipilih karena uang, tanggung jawab mereka sering berubah menjadi bentuk balas budi. Akibatnya, pelayanan terhadap warga menjadi tidak maksimal, dan masyarakat yang paling dirugikan,” jelasnya.
Lebih lanjut, Camat Mamajang juga menanggapi pertanyaan dari sejumlah Penjabat Sementara (Pjs) RT/RW yang saat ini menjabat dan berniat mencalonkan diri kembali.
Ia menegaskan, sesuai regulasi yang ditegaskan oleh Bagian Hukum Pemkot Makassar, Pjs RT/RW saat ini tidak diperbolehkan maju kembali sebagai calon definitif.
“Aturannya sudah jelas, dan hal ini kami sampaikan juga saat sosialisasi kepada masyarakat. Hal ini penting untuk menjaga fairness dalam proses pemilihan,” tambahnya.
Pihak kecamatan pun memastikan anggaran untuk pelaksanaan pemilihan RT/RW telah disiapkan.
“Alhamdulillah, anggaran untuk pelaksanaan pemilihan RT/RW di tingkat kecamatan sudah tersedia, hanya menunggu penyesuaian di APBD perubahan,” ujar Andi Irdan.
Kecamatan Mamajang sendiri memiliki 279 RT dan 56 RW yang tersebar di 13 kelurahan.
Dengan jumlah yang signifikan ini, penyelenggaraan pemilihan yang bersih dan adil menjadi tantangan sekaligus peluang bagi masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam demokrasi lokal.
Pemkot Makassar berharap, dengan penguatan nilai integritas dan kesadaran masyarakat, pemilihan RT/RW tahun ini dapat menghasilkan pemimpin lingkungan yang benar-benar bekerja untuk kepentingan warga, bukan untuk kepentingan pribadi atau kelompok tertentu.
| Camat Mamajang: Sekolah Jadi Pilihan Strategis untuk TPS Pemilihan RT 2025 |
|
|---|
| Gerakan Bioberkah, Kolaborasi Pemkot Makassar dan Umat Buddha Wujudkan Kota Bersih |
|
|---|
| 'Memimpin Itu Tentang Hati' Kisah Isa, Ketua RT Batua Ubah Lorong Jadi Sumber Kehidupan |
|
|---|
| Tak Hanya Mengabdi untuk Warga, Sosok Ketua RT 01 Batua Getol Demo Suarakan Hak Buruh |
|
|---|
| Catatan untuk Calon RT Makassar! Ketahuan Bagi-bagi Sembako Langsung Didiskualifikasi |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.