Kekerasan Seksual Anak
2 Kali Mangkir, Oknum Guru Terlapor Cabuli Santriwati di Maros Belum Dijemput Paksa
Santriwati 17 tahun jadi korban cabul, penanganan Polisi di Maros dipertanyakan aktivis perempuan.
Penulis: Nurul Hidayah | Editor: Sukmawati Ibrahim
Sementara itu, salah satu aktivis perempuan di Maros, Nurfadillah Anwar menyayangkan lambatnya penanganan kasus pencabulan tersebut.
Demisioner Ketua Umum Kohati HMI Cabang Maros ini menilai lambannya penanganan kasus ini mempersempit ruang aman bagi perempuan.
“Ruang yang dianggap aman oleh perempuan tidak lagi menjadi seperti yang diharapkan, jika tidak ditindak sesuai aturan yang berlaku maka hal ini akan menjadi hal biasa di masyarakat,” bebernya, Minggu (20/7/2025).
Ia menuturkan kasus pencabulan terhadap perempuan seharusnya mendapat perhatian lebih dari pemerintah dan pihak berwajib
“Dalam hal ini bukan hanya dampak psikis yang diterima tetapi juga dampak sosial. Perempuan merupakan tonggak kemajuan daerah. Harusnya ini menjadi perhatian khusus,” sebutnya.(*)
Pemuda Gowa Bawa Lari Gadis 15 Tahun Asal Makassar, Sekap 3 Hari dan Rudapaksa Korban |
![]() |
---|
Pemilik Salon di Makassar Ditembak Polisi, DPO Predator Seksual Anak |
![]() |
---|
Bejat! Remaja 16 Tahun di Makassar Bawa Kabur Pacar Lalu Dilecehkan Bareng 4 Rekannya |
![]() |
---|
Bukannya Melindungi dan Menjaga Ayah Kandung di Bone Tega Cabuli Anaknya, Penjara Menanti |
![]() |
---|
Sosiolog UNM Ungkap Penyebab Paman di Luwu Timur Tega Rudapaksa Ponakan Usia 11 Tahun |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.